Page 185 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 185
Penilaian Status Gizi
Topik 2
Konseling sebagai tindak Lanjut Hasil Pengukuran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan konseling,
menyampaikan kepada ibu tentang hasil penilaian pertumbuhan anak, memberikan anjuran
pemberian makan sesuai umur anak, mewawancarai ibu untuk mencari penyebab kurang
gizi, memberi nasihat sesuai penyebab kurang gizi, mewawancarai ibu untuk mengetahui
penyebab kelebihan gizi dan memberi nasihat sesuai dengan penyebab kelebihan gizi.
Topik ini menjelaskan bahwa setelah dilakukan pengukuran, maka ibu harus diberikan
tindak lanjut berdasarkan hasil pengukuran. Secara detail dijelaskan cara memberikan
nasehat atau konseling pada ibu berdasarkan hasil pemantauan pertumbuhan anak, karena
ibu sangat ingin mengetahui hasil pengukuran anaknya. Anak yang sehat tumbuh dengan
baik, maka diberikan nasehat memberikan makanan yang sesuai umur anak. Jika ada
masalah dalam pertumbuhan atau kecenderungan/trend yang menjurus pada suatu
masalah, maka perlu mewawancarai ibu untuk mengidentifikasikan penyebab masalahnya.
Perlu diketahu bahwa kajian dari berbagai literatur menjelaskan banyak faktor sosial
dan lingkungan yang dapat mempengaruhi pemberian makanan, pola asuh dan
pertumbuhan anak. Maka sangat perlu untuk menentukan penyebab timbulnya masalah
pada anak sebelum diberikan konseling. Misalnya, seorang anak kurus atau status gizi kurang
karena keluarganya kekurangan bahan makan, sehingga tidak akan menolong jika hanya
memberikan menasihati ibu untuk memberi makan anak lebih banyak atau lebih sering,
dalam situasi demikian, akan lebih baik jika keluarga disarankan mendapatkan bantuan dari
kerabat, keluarga, dinas sosial dan sumber lain.
Pada tahun 1990 ketika Indonesia terjadi krisis multidimensi, UNICEF mengembangkan
diagram berikut untuk menunjukkan penyebab kurang gizi (under nutrition).
177