Page 189 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 189

  Penilaian Status Gizi  




                     Contoh kasus 1. Seorang anak dari hasil pengukuran berdasarkan   indeks BB/U  selama
               3  kunjungan  berturut-turut  berada  antara  -1  SD  dan  -2  SD.  Maka  cara  memberikan
               penjelasan  adalah  “Anak  ibu  lebih  ringan  dibandingkan  dengan  sebagian  besar  anak-anak
               pada  umurnya,  tetapi  dia  tumbuh  secara  baik.  Perhatikan  bahwa  garis  pertumbuhannya
               tetap diantara dua garis ini. Beratnya meningkat sesuai dengan umurnya, keadaan demikian
               adalah pertanda baik pertumbuhan anak”.
                     Contoh kasus 2. Hasil ploting pada GPA dari hasil pengukuran dengan indeks  BB/TB
               menunjukkan penurunan yang tajam menuju lajur di bawah -2 SD.  Kita memperlihatkan GPA
               dan mengatakan “mungkin ibu sudah memperhatikan bahwa anak ibu sangat kurus. Mari kia
               perhatikan garis pertumbuhannya menurun secara tajam. Hal ini menunjukkan bahwa dia
               mempunyai  berat  badan  yang  sangat  rendah  dibanding  dengan  tingginya.  Kita  akan
               diskusikan  apa  yang harus  ibu  lakukan  untuk  membantu  meningkatkan berat. Mohon  ibu
               agar tidak khawatir, ada cara untuk untuk mencapai keadaan tersebut”.

               B.    MERUJUK ANAK DENGAN MASALAH PERTUMBUHAN YANG SERIUS

                     Anak dengan salah satu masalah pertumbuhan serius berikut ini harus segera dirujuk
               untuk  mendapatkan  perawatan  khusus.    1)  Sangat  kurus/severe  wasted  (di  bawah  -3  SD
               untuk BB/PB,  BB/TB atau IMT/U), 2) Ada tanda klinis marasmus, yaitu tampak benar-benar
               kurus,  seperti  “tulang  terbungkus  kulit”  dan  berwajah  tua,  atau  3)  Ada  tanda  klinis
               kwashiorkor misalnya edema seluruh tubuh; bewajah  bulan atau moonface; rambut tipis
               dan jarang; kulit terkelupas dan edema pada kedua punggung kaki.
                     Seorang  anak  yang  kurang  gizi  mungkin  menderita  penyakit  (seperti  diare)  atau
               penyakit kronis yang memperberat keadaan status gizinya. Untuk itu maka kita upayakan
               untuk menyembuhkan dulu penyakitnya, jika tidak maka anak  harus dirujuk. Jika diketahui
               atau  dicurigai  seorang  anak  mempunyai  penyakit  kronis  seperti  HIV/AIDS,  TB,  ibu  atau
               pengasuh  perlu  diberi  konseling  atau  melakukan  tes/uji  kesehatan.  Demikian  juga  halnya
               untuk anak sangat gemuk (> 3 z-score)  pada BB/PB atau BB/TB atau IMT/U maka anak juga
               perlu dirujuk untuk mendapat perawatan khusus. Ketika merujuk anak sebaiknya dijelaskan
               kepada  ibu  alasan  dan  pentingnya  merujuk,  petugas    menyediakan  surat  rujukan  untuk
               dibawa ibu dan pastikan waktu dan pelayanan kesehatan.













                                                           181
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194