Page 188 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 188

  Penilaian Status Gizi  




               persediaan pangan,  pola asuh anak tidak memadai,  dan sanitasi dan air bersih/pelayanan
               kesehatan  dasar  yang  buruk.  Sebagai  pokok  masalah  adalah  kurang  pendidikan,
               pengetahuan  dan  ketrampilan,  penganggaran,  inflasi,  kurang  pangan  dan  kemiskinan,
               Sedangan  sebagai  akar  masalah  adalah  krisis  ekonomi,  politik  dan  sosial.  Sedangkan
               penyebab  kelebihan  gizi  (“overweight”)  biasanya  berasal  dari  kondisi  lingkungan.  Sebagai
               contoh, keluarga yang sibuk merasa pemenuhan makanan cepat saji yang tinggi energi lebih
               baik  dari  pada  meluangkan  waktu  untuk  merencanakan  makanan  seimbang.  Orang  tua
               merasa  anak-anak  tidak  aman  bermain  diluar  rumah,  mereka  akan  menghabiskan  waktu
               dengan  menonton  televisi,  atau  bermain  gaged  yang  hanya  memerlukan  sedikit  energi
               sehingga  mengakibatkan  anak  menjadi  kelebihan  berat  badan/overweight    baik  gemuk
               maupun kegemukan. Maka, untuk memecahkan masalah kelebihan gizi dibutuhkan upaya
               penyelesaian masalah lingkungan dan pengaturan makanan yang baik.
                     Selama  pemberian  nasehat  atau  konseling,  maka  perlu  direncanakan  tindakan  yang
               dapat  dilakukan  oleh  ibu  atau  pengasuh  anak  untuk  memaksimalkan  pertumbuhan  anak.
               Sebaiknya hanya diberika sedikit nasehat atau saran agar ibu atau pengasuh tidak akan lupa
               atau merasa tertekan perasaannya. Kita anjurkan  tindakan penting dan yang mungkin untuk
               dilakukan, serta kita  beri motivasi atau dorongan agar ibu membawa kembali anaknya ke
               pelayanan    kesehatan  untuk  mendapat  tindak  lanjut.  Kunjungan  berikutnya  memberi
               kesempatan  pada  ibu  untuk  melaporkan  keberhasilannya,  dan  memberikan  kesempatan
               pada  petugas  kesehatan  untuk  memberikan  nasihat  tambahan.  Perubahan  itu
               membutuhkan waktu dan tidak mungkin memecahkan akar masalah dalam 1 kali konseling.
               Karena itu sangat penting untuk melakukan tindak lanjut dan memantau pemberian makan,
               pola asuh dan pertumbuhan anak.

               A.    MENYAMPAIKAN  KEPADA  IBU  HASIL  PENILAIAN  PERTUMBUHAN
                     ANAK

                     Pada Modul Pemantauan Pertumbuhan  WHO 2005 dijelaskan bahwa  selama menilai
               pertumbuhan  anak,  sebaiknya  ibu  telah  melihat  dan  mencatat  hasil  pengukuran
               pertumbuhan  anak  pada  grafik pertumbuhan.  Ibu  ingin  tahu  tentang  hasilnya,  maka   kita
               jelaskan  bahwa  kita  telah  menghubungkan  titik  atau  sudah  melakukan  ploting    hasil
               pengukuran pada GPA untuk melihat apakah anak tumbuh sesuai dengan yang diharapkan,
               atau ada masalah dalam pertumbuhannya. Jika seorang anak tumbuh dengan baik, kita beri
               pujian kepada ibu. Jika ada masalah, maka kita diskusikan dengan ibu secara baik dan positif.
               Hindari pernyataan yang menyalahkan atau menghakimi ibu. Kita bangun kepercayaan ibu
               dan  komunikasikan  dengan  baik  sehingga  ibu  dapat  membantu  anaknya.  Sebaiknya    kita
               gunakan kata-kata yang jelas, bukan bahasa medis. Jika kita menggunakan kata yang tidak
               biasa,  misalnya  “obesitas”,  maka  kita  jelaskan  apa  yang  dimaksud.  Sebagai  contoh,  kita
               sampaikan bahwa “obesitas” artinya anak terlalu gemuk untuk tingginya”.







                                                           180
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193