Page 157 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 157

mayoritas. Sehingga tujuan pengundangan adalah agar masya-
                rakat mengetahui kewajiban mereka dan merasakan manfaat
                dari hukum yang telah ditetapkan. Maka, setelah suatu peraturan
                diundangkan akan berlaku fiksi hukum yang menyatakan setiap
                orang dianggap mengetahui undang-undang sebagai daya ikat
                dari peraturan yang telah diundangkan tersebut.
                    Daya ikat suatu peraturan akan lahir ketika suatu pera-
                turan itu telah diundangkan. Pengundangan juga sebagai wujud
                solusi untuk mengakomodir perkembangan sistem perun-
                dang-undangan yang akan tetap menjaga pengakuan terhadap
                kedaulatan rakyat.


            Pertanyaan 88
            Mengapa suatu peraturan perundang-undangan perlu diundangkan?

                Jawaban:
                Esensi perlunya pengundangan adalah untuk memenuhi asas
                publisitas agar setiap orang dianggap mengetahui peraturan
                perundang-undangan atau ketidaktahuan seseorang terhadap
                peraturan perundang-undangan tidak dapat diterima (fictie
                hukum).
                    Dengan diundangkannya peraturan perundang-undangan
                dalam Lembaran Negara Republik Indonesia, Tambahan
                Lembaran Negara Republik Indonesia atau Berita Negara Republik
                Indonesia, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia, pera-
                turan perundang-undangan tersebut dianggap mempunyai daya
                laku dan daya ikat bagi setiap orang.
                    Peraturan perundang-undangan mulai berlaku dan mempu-
                nyai kekuatan mengikat pada tanggal diundangkan, kecuali






         102            BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN
                             PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162