Page 312 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
P. 312
Dengan penjelasan lain Mutatis Mudandis berarti necessary
changes having made (perubahan-perubahan yang diperlukan
telah dibuat), atau with necessary changes in points of details,
meaning that matters or things are generally the same, but to be
altered when necessary (dengan perubahan-perubahan yang diper-
lukan mengenai rinciannya, yang berarti hal-hal yang telah dise-
butkan pada dasarnya sama, namun diubah apabila diperlukan).
Mutatis mutandis dipakai dalam teknik penyusunan peraturan
perundang- undangan. Teknik mutatis mutandis digunakan
dengan maksud agar tidak terjadi pengulangan atau perumusan
norma (herhaling) yang disebutkan dalam pasal- pasal terdahulu,
yang menguraikan dengan rinci (in points of details) mengenai
sesuatu hal, jika norma dimaksud diperlukan lagi bagi pasal-pasal
berikutnya. Dengan demikian struktur norma hukum lebih seder-
hana, tidak mengulangi pasal-pasal yang telah ada, padahal masih
diperlukan oleh pasal-pasal sesudahnya.
Contoh:
Ketentuan mengenai perencanaan penyusunan perda provinsi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 sampai dengan Pasal 38
berlaku secara mutatis mutandis terhadap perencanaan penyu-
sunan perda kabupaten/kota. 173
III. TEKNIK PENGACUAN
Pertanyaan 255
Apakah pengacuan dapat dilakukan ke pasal atau ayat yang terletak
setelah pasal atau ayat yang bersangkutan?
173 Indonesia, Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan …,
Pasal 40.
Buku Tanya Jawab seputar Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah 263