Page 199 - PERBAIKAN_EMODUL_STATISTIKA[1]_Neat
P. 199

2024





               pernyataan  tersebut.  Pernyataan  tersebut  bisa  diterima  atau  ditolak.  Selanjutnya

               perhatikan contoh berikut:


                    1. Tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diberi metode X dengan

                      metoda Y’ atau
                    2. Hasil belajar matematika siswa menggunakan metode X lebih baik dari metode

                      Y

                    3. Ada hubungan/pengaruh metode X terhadap hasil belajar matematika siswa
                       Dari  uraian  di  atas,  bisakah  saudara  menarik  kesimpulan  tentang  pengertian

               hipotesis?  Tentu  jawabanya  adalah  hipotesis  merupakan  pernyataan  yang  harus
               dibuktikan.  Hipotesis  merupakan  suatu  anggapan  yang  mungkin  benar  atau  tidak

               mengenai suatu populasi atau lebih. Penolakan suatu hipotesis berarti menyimpulkan

               bahwa hipotesis itu tidak benar, sedangkan penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa
               tidak cukup bukti/petunjuk untuk mempercayai hal yang sebaliknya. Daerah penolakan

               hipotesis disebut dengan daerah kritis’ Dari uraian dan contoh di atas dapat dilihat

               bahwa ada hipotesis yang ditolak dan ada hipotesis yang diterima.

                       Hipotesis yang akan di uji dan diharapkan ditolak dinamakan dengan Hipotesis

               nol (   ), Hipotesis nol biasanya dirumuskan dengan kalimat yang pasti (=) , dan kata
                      0
               menindakan  seperti  kata  (tidak  terdapat,     tidakada  )  Sedangkan  hipotesis  yang
               diharapkan  diterima  disebut  dengan  hipotesis  alternatif/tandingan/kerja.  Hipotesis

               alternative dirumuskan dengan beberpa kemungkinan alternative jawaban. (<, ≠, > )

               dan biasanya menggunakan kata-kata meng-iyakan seperti kata,( terdapat , ada, dll ).


                       Dalam  penngujian  suatu  hipotesis  terdapat  dua  keliruan  atau  galat,  yakni
               kekeliriuan/galatjenis  I  (     ) yang  disebut  dengan  taraf  nyata  adalah  kekeliruan

               melakukan  kesalah  menolak       yang  benar,  karena  kita  tidak  cukup  bukti  untuk
                                                 0
               menerimanya. Sedangkan kekeliruan jenis II adalah menerima     yang salah (  ).
                                                                                  0
               Galat jenis I dan II saling berhubungan, menurunnya peluang yang satu akan menaikan

               peluang yang lain. Peluang melakukan galat jenis I dapat dilakukan dengan mengubah

               nilai  kritik.  Untuk  memperkecil  kedua  galat  dapat  dilakukan  dengan  memperbesar
               ukuran sampel  .Berikut dua jenis galat:





   E-Modul Staitistika Dasar                                                                               183
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204