Page 19 - KOMPILASI TRKS
P. 19
MAKSUD DAN TUJUAN
Kepala unit menetapkan persyaratan pendidikan, kompetensi dan pengalaman setiap staf di
unitnya untuk memberikan asuhan kepada pasien dan mempertimbangkan faktor berikut
untuk menghitung kebutuhan staf:
a) Misi rumah sakit.
b) Populasi pasien yang dilayani dan kompleksitas serta kebutuhan pasien.
c) Layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit.
d) Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan.
e) Peralatan medis yang digunakan untuk pelayanan pasien.
ELEMEN PENILAIAN
a) Direktur telah menetapkan regulasi terkait kualifikasi pendidikan
dan staf meliputi poin 1- 5 pada gambaran umum
b) Kepala unit telah merencanakan dan menetapkan persyaratan pendidikan,
kompetensi dan pengalaman staf di unitnya sesuai peraturan dan perundang-
undangan.
c) Kebutuhan staf telah direncanakan sesuai poin a- e dalam maksud dan tujuan.
d) Perencanaan staf meliputi penghitungan jumlah, jenis, dan kualifikasi staf
menggunakan metode yang diakui sesuai peraturan perundang undangan.
e) Perencanaan staf termasuk membahas penugasan dan rotasi / alih fungsi staf.
Efektivitas perencanaan staf dipantau secara berkelanjutan dan diperbarui sesuai
kebutuhan.
REGULASI TERKAIT KPS 1
Permenkes 03 / 2020 – Klasifikasi dan Perizinan RS
KPS 2
Tanggung jawab tiap staf dituangkan dalam uraian tugas
MAKSUD DAN TUJUAN
Setiap staf yang bekerja di rumah sakit harus mempunyai uraian tugas. Pelaksanaan tugas,
orientasi, dan evaluasi kinerja staf didasarkan pada uraian tugasnya.
Uraian tugas juga dibutuhkan untuk tenaga kesehatan jika:
a) Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang manajerial, misalnya kepala bidang, kepala
unit.
b) Tenaga Kesehatan melakukan dua tugas yaitu di bidang menajerial dan di bidang
klinis, maka harus mempunyai uraian tugas sedangkan tugas klinisnya sebagai
dokter spesialis harus mempunyai Surat Penugasan Klinis (SPK) dan Rancangan
Kewenangan Klinis (RKK).
c) Tenaga Kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerja dibawah supervisi
maka program
d) pendidikan batasan kewenangan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dikerjakan
sesuai dengan tingkat pendidikannya.
e) Tenaga Kesehatan yang diizinkan untuk memberikan pelayanan sementara dirumah
sakit; misalnya, perawat part time yang membantu dokter di poliklinik.