Page 27 - Koloid XI
P. 27
8. Koloid Liofilik dan Liofobik
Koloid yang medium pendispersinya cair, dibedakan atas koloid
liofil dan koloid liofob.
a) Koloid liofil merupakan suatu
koloid yang fase dispersinya dapat
menarik medium pendispersi yang
berupa cairan akibat adanya gaya
Van der Waals atau ikatan
hidrogen. Sol liofil yang setengah
padat disebut gel. Contoh gel
antara lain selai dan gelatin. Gambar 2.12 Gelatin, salah
Jika medium pendispersinya satu contoh koloid liofil
berupa air, maka disebut koloid Sumber:
https://rumushitung.com/
hidrofil. Koloid hidrofil 2015/04/25/koloid-liofil-
mempunyai gugus ionik atau dan-liofob/
gugus polar dipermukaan, sehingga mempunyai interaksi
yang baik dengan air. Butir-butir koloid liofil/hidrofil dapat
mengadsorpsi molekul mediumnya sehingga membentuk
suatu selubung (disebut solvatasi/hidratasi). Akibatnya butir-
butir koloid terhindar dari agregasi/pengelompokan. Sol
hidrofil tidak menggumpal pada saat penambahan sedikit
elektrolit. Zat terdispersinya dapat dipisahkan melalui proses
pengendapan atau penguapan. Koloid ini umumnya stabil
karena adanya gaya tarik menarik yang kuat antara kedua
fasa. Jika fasa terdispersi terpisah dari medium
pendispersinya, maka koloid ini dapat dibuat ulang melalui
pencampuran kembali fasa terdispersi degan medium
pendispersinya, sehingga koloid ini bersifat riversibel (dapat
diurai dan disusun ulang). Beberapa contoh koloid dengan
sifat riversibel adalah getah (suatu polimer dalam pelarut
organik), gelatin, kanji, protein, virus dan misel surfaktan.
Kelas XI SMA/MA
23