Page 22 - Modul Hidrolisis Fix
P. 22
Eksplorasi-Imajinasi
REAKSI HIDROLISIS GARAM
A. Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis berasal dari kata hidro dan lisis. Hidro artinya air, sedangkan
lisis artinya penguraian. Jadi hidrolisis adalah reaksi penguraian garam
dalam air, yang membentuk ion positif dan ion negatif. Kation basa lemah
atau kation asam lemah suatu garam dapat mengalami hidrolisis melalui
+
+
-
reaksi kesetimbangan dengan air membentuk ion H atau H O atau OH ,
3
peristiwa tersebut dinamakan hidrolisis garam. Jika hidrolisis
+
+
menghasilkan ion H atau H O maka larutan bersifat asam, tetapi jika
3
-
hidrolisis mengahasilkan ion OH maka larutan bersifat basa. Sifat garam
larutan tergantung pada kekuatan asam dan basa yang membentuk
garam tersebut.
B. Jenis Garam dan Reaksi Hidrolisisnya
Garam yang terhidrolisis didalam air dapat bersifat asam atau basa.
Kealarutan garam dalam air mmiliki pH yang berbeda-beda sesuai asam
basa pembentuknya. Ada 4 jenis garam berdasarkan reaksi
penguraiannya dengan air, yaitu:
1. Garam yang Terbentuk dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan
dalam air akan menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah.
-
Anion tersebut bereaksi dengan air menghasilkan ion OH yang
menyebabkan larutan bersifat basa.
Contohnya senyawa garam NaF.
Secara makroskopis, senyawa NaF
dapat berbentuk serbuk seperti pada
gambar 2. Sedangkan, secara
submikroskopis reaksi NaF dapat
dilihat pada video 2 berikut.
Gambar 5. Serbuk garam NaF
Sumber: google.com
Modul Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam Untuk SMA/MA Kelas XI Semeseter II 17