Page 58 - Tematik 5 Tema 7_Neat
P. 58

Subtema                                 Literasi dan

                             1 4                         Kegiatan Proyek












                         Kegiatan Literasi          1


                                            Kerukunan dalam Keberagaman
                  Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beragam suku, etnis, ras, agama, tradisi,
              dan adat. Hal tersebut merupakan salah satu ciri utama bangsa ini yang terkadang membuat
              bangsa lain iri dengan keberagaman yang kita miliki. Namun nyatanya, dengan kekayaan yang
              ada, Indonesia sangat dekat dengan konflik internal antarmasyarakat.  Terlebih lagi, masih banyak
              masyarakat Indonesia yang belum teredukasi dan memiliki minat baca yang rendah, menyebabkan
              sebagian besar masyarakat Indonesia makin mudah tersulut emosi apabila menyinggung hal-hal
              berkaitan dengan suku, etnis, ras, agama, tradisi, dan adat. Namun apakah yang menyebabkan
              rentan terjadi konflik dalam masyarakat yang beragam?
                  Tradisi Timur yang menyebabkan Indonesia masih memercayai dan memegang teguh adat
              istiadat menyebabkan makin tinggi rasa in-group feeling yang terjadi di dalam kelompok-kelompok
              pada masyarakat sehingga masyarakat selalu terkotak-kotak berdasarkan ciri sosial dan fisik yang
              mereka miliki.  Dari rasa in-group feeling yang kuat tersebut masyarakat selalu menumbuhkan
              rasa bahwa budaya kelompok yang mereka anut merupakan budaya yang paling baik dan terdapat
              stereotype yang menganggap bahwa budaya yang dimiliki kelompok lain adalah buruk dan tidak
              lebih baik dari budaya sendiri. Sehingga terkadang masyarakat masih sulit menerima hal-hal di
              luar budaya yang mereka anut.
                  Selain  itu,  kehidupan  sebagian  masyarakat  yang  masih  di  bawah  standar  taraf  hidup
              menyebabkan kebutuhan  pendidikan  anak dan keluarga terkadang tidak mampu  terpenuhi.
              Akibatnya, hal tersebut mengakibatkan banyak anak usia sekolah yang putus sekolah dan tidak
              terdidik bahkan hanya tamatan SD maupun SMP yang tak jarang untuk membaca dan menulis
              sulit. Situasi inim, tersebut digunakan oleh kelompok-kelompok yang radikal untuk merekrut mereka
              menjadi anggota mereka karena mudah dipengaruhi karena tidak memiliki bekal dan pegangan
              hidup berupa ilmu pengetahuan.
                  Bagaimana  kita  harus  menyikapi  keberagaman  yang  ada  dan  menjaga  kerukunan
              antarmasyarakat? Yang pertama adalah kita harus selalu berpikir bahwa sebagai warga negara,
              kita memiliki hak dan kewajiban yang sama, kita memiliki derajat yang sama.  Walaupun banyak
              perbedaan dari segi sosial maupun fisik, kita dapat menumbuhkan sikap saling menghargai
              perbedaan. Sikap awal yang paling mendasar dan dibutuhkan adalah saling menghargai. Dari
              sikap yang saling menghargai, kita juga dapat menumbuhkan sikap toleransi antarmasyarakat.
              Misalnya saja, dengan tidak mengganggu umat beragama yang sedang beribadah, mengucapkan
              selamat saat hari raya agama tertentu, tidak mendiskriminasi dan menciptakan golongan ‘minoritas’
              ataupun ‘mayoritas’.
                  Pemerintah juga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai mengenai pentingnya berbangsa
              dan bernegara, persatuan dan kesatuan melalui pendidikan yang diharapkan mampu mengubah
              pola pikir seseorang dalam menyikapi kehidupan multikulturalisme. Semua hal tersebut dapat
              dimulai dari lingkup yang paling kecil yaitu diri sendiri dan keluarga. Orang tua berperan penting
              dalam memberikan sosialisasi sejak dini bagi anak agar dapat memiliki sikap-sikap yang saling
              menghargai, tidak memandang rendah orang yang berbeda dari kita, tidak mudah terpengaruh
              berita-berita dan informasi yang belum jelas benar atau tidaknya.  Dan yang terpenting adalah
              menumbuhkan sikap bahwa melihat seseorang bukan dari ciri-ciri fisik dan sosial yang ia miliki
              saja, melainkan juga kemampuannya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak mudah

               58                  Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan untuk SD/MI Kelas V Semester Genap (Kurikulum 2013)
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63