Page 192 - BUKU 10
P. 192
“Aplikasi
Hikmah BerTAUBAT
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA”
Setelah kita mempelajari hikmah bertaubat yang diridhoi Allah dan sesuai dengan Visi Misi Allah, apa yang harus
kita kerjakan. Allah sangat murka kepada manusia yang tidak mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan
(QS.61:2-3; 10:44, 109; 39:39; 9:105). Manusia patut bersyukur kepada Allah atas karuniaNya yang telah
melengkapi manusia dengan kaki, tangan, mulut, akal pikiran, telinga, wajah, pendengaran, penglihatan, hati dan
perasaan (QS.14:7; 17:36; 36:65; 7:179-180).
Perwujudan rasa
Allah sangat murka kepada manusia yang tidak bersyukur atas segala karunia Allah (QS.14:7).
syukur kepada Allah harus dinyatakan dalam melakukan perbuatan kebajikan kepada sesama manusia dengan
kerelaan hati (QS.2:83, 158, 184; 3:92, 133-134; 4:46). Karena Allah menciptakan manusia, agar manusia dapat
berbuat kebajikan terhadap manusia lainnya. Allah menciptakan manusia untuk dijadikan utusanNya yang harus
menjadi rahmat bagi semesta alam (QS. 22:75; 21:107).
Silahkan berkiprah mulia sesuai dengan profesi, kesanggupan dan agamanya dilingkungannya masing-masing baik
di waktu lapang maupun di waktu sempit. Berlomba-lomba berbuat kebajikan, beriman dan beramal saleh kepada
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat dan sesama manusia yang lainnya tanpa
membeda-bedakan latar belakang dan agamanya (QS. 2:83, 148, 177, 215; 4:36, 48) .
Perwujudan rasa bertaubat harus diaplikasikan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, bernegara dan
beragama melalui kegiatan-kegiatan seperti berikut:
BUKU 10 190