Page 30 - Modul Geomatika-Pengolahan Data Ukur Poligon Terintegrasi

Video 1. The Basics of Surveying (2024)

Proses pembuatan peta dilakukan dengan pengadaan titik kontrol. Metode
yang dilakukan dalam pengadaan titik kontrol ini yaitu metode traverse atau

disebut Poligon dengan melakukan pengukuran sudut dan jarak. Traverse dalam
perhitungan bersifat sederhana dan fleksibel. Perhitungan sederhana pada
poligon diartikan dengan perhitungan koordinat dapat dilakukan dengan bantuan

kalkulator saja atau tidak memerlukan sistem matematis yang rumit. Sedangkan,
fleksibel yang dimaksud adalah pengukuran poligon dapat digunakan pada medan

manapun, dengan bentuk sudut yang paling sederhana berupa segitiga hingga
segi banyak.
Poligon merupakan gabungan dari kata poly yang berarti banyak dan

gonos berarti sudut. Brinker et.al (1996) menjelaskan poligon merupakan
rangkaian garis yang tersusun berurutan dengan arah yang sesuai dengan
pengukuran. Pengukuran poligon digunakan untuk penentuan titik-titik koordinat.

Poligon adalah penentuan titik koordinat pada sebuah lokasi pengukuran yang
tersusun satu sama lain sehingga terbentuk segi banyak.
Perhitungan poligon dapat dihitung melalui beberapa metode berupa

bowditch, grafis, transit, dan kuadrat kecil. Metode bowditch merupakan cara
perhitungan yang sederhana dan yang paling sulit merupakan metode kuadrat

kecil. Pada modul pembelajaran ini, perhitungan poligon menggunakan metode
bowditch. Duggal (1996) menjelaskan bahwa, metode bowditch adalah sebuah
metode pengukuran poligon yang sering digunakan pada kalangan surveyor.

Metode ini memiliki ketelitian pengukuran sudut dan jarak yang konsisten.
Poligon yang dibahas pada modul ini merupakan poligon tertutup. Poligon

tertutup memiliki titik awal dan titik akhir yang sama atau saling bertemu. Bentuk
dari poligon tertutup seperti gambar dibawah ini.

Materi Pembelajaran | 15