Page 22 - E-Modul Penyangga
P. 22
Penambahan Asam Kuat
Jika pada larutan penyangga tersebut ditambah
larutan HCl dengan reaksi ionisasi berikut:
HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (aq)
Perhatikan ilustrasi berikut :
Penambahan asam (H+) akan
menggeser kesetimbangan ke kiri
dan ion H+ yang ditambahkan
akan bereaksi dengan CH COO-
3
membentuk molekul CH COOH
3
dengan reaksi sebagai berikut:
CH COO-(aq) + H+ (aq) ⇌ CH COOH
3
3
Gambar 5. Penambahan asam pada larutan
penyangga
Penambahan Basa Kuat
Jika pada larutan penyangga tersebut ditambah
larutan NaOH dengan reaksi ionisasi berikut:
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (aq)
Perhatikan ilustrasi berikut :
Perhatikan ilustrasi di samping!
Jika yang ditambahkan adalah
suatu basa, maka ion OH−dari
basa itu akan bereaksi dengan
ion H+ membentuk air. Hal ini
akan menyebabkan
kesetimbangan bergeser ke
kanan, sehingga konsetrasi H+
Gambar 6. Penambahan basa pada larutan
penyangga dapat dipertahankan.
Jadi penambahan basa menyebabkan berkurangnya
3
komponen asam dalam hal ini CH COOH, bukan ion H+. Basa
3
yang ditambahkan itu praktis beraksi dengan asama CH
3
COOH membentuk CH COO- dan air, seperti reaksi berikut
3 3 2
CH COOH (aq) + OH (aq) → CH COO- (aq) + H O (l)