Page 16 - E-MODUL MATA KULIAH SEJARAH MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA HINDU-BUDHA DI NUSNATARA
P. 16

3.    Kerajaan	Sriwijaya
                     Pada	 Pertemuan	 ke	 5	 SUB-CPMK	 yaitu:	 “Mahasiswa  mampu  Mampu
                     membandingkan perkembangan kerajaan Hindu-Budha Terbesar di Indonesia (Kerajaan
                     https://www.ui.ac.id/arkeologi-ui-kembali-temukan-situs-buddha-di-jambi/Sriwijaya,
                     Kerajaan melayu, kerajaan Mataram, Kerajaan Singosari, Kerajaan Majapahit)”
                     Studi	Kasus	pada	pertemuan	ini	tentang	“	Arkeologi	UI	Temukan	Situs	Budha	Di
                     Jambi	 “	 (https://www.ui.ac.id/arkeologi-ui-kembali-temukan-situs-buddha-di-
                     jambi/)
                     Silahkan	di	analisis	dengan	materi	hari	ini

                  a.	letak	geografis
                                                                    Kerajaan	 Sriwijaya	 adalah	 kerajaan
                                                             maritim	 dan	 perdagangan	 yang	 terletak	 di
                                                             wilayah	 Asia	 Tenggara,	 di	 kawasan	 yang

                                                             sekarang	 merupakan	 bagian	 dari	 Indonesia.
                                                             Letak	 geografis	 Kerajaan	 Sriwijaya	 meliputi
                                                             sebagian	 besar	 wilayah	 Sumatera	 dan
                                                             beberapa	 wilayah	 di	 Semenanjung	 Malaysia.
                                                             Wilayah-wilayah	yang	terkait	dengan	Kerajaan
                                                             Sriwijaya	meliputi:
                                                             • Sumatera:	 Kerajaan	 Sriwijaya	 memiliki
                                                             pusat	 kekuatan	 di	 sepanjang	 pesisir	 timur
                                                             Sumatera.	Ibu	kotanya	diperkirakan	terletak	di
                                                             daerah	 yang	 sekarang	 menjadi	 Provinsi
               Sumatera	Selatan,	terutama	di	sekitar	kota	Palembang.
                 •  Kepulauan	Riau:	Wilayah	kepulauan	yang	berdekatan	dengan	pesisir	timur	Sumatera,
                   seperti	Kepulauan	Riau,	juga	menjadi	bagian	dari	pengaruh	Kerajaan	Sriwijaya	karena
                   lokasinya	yang	strategis	untuk	perdagangan	maritim.
                 •  Semenanjung	 Malaysia:	 Bagian	 barat	 daya	 Semenanjung	 Malaysia	 juga	 berada	 di
                   bawah	 pengaruh	 Kerajaan	 Sriwijaya.	 Daerah	 ini	 termasuk	 wilayah	 yang	 sekarang
                   menjadi	negara	Malaysia,	seperti	daerah	Kedah	dan	sekitarnya.
                    Kerajaan	Sriwijaya	dikenal	karena	lokasinya	yang	strategis	di	persimpangan	jalur
                    perdagangan	maritim	antara	Asia	Timur	dan	Asia	Selatan.	Sebagai	kerajaan	maritim,
                    Sriwijaya	mendominasi	perdagangan	di	Selat	Malaka	dan	memiliki	pengaruh	yang	kuat
                   dalam	jalur	perdagangan	antara	Tiongkok	dan	India.	Namun,	perlu	diingat	bahwa	letak
                   kerajaan	ini	mencakup	wilayah	yang	sekarang	menjadi	bagian	dari	berbagai	negara,	dan
                   pengaruh	 sejarah	 Sriwijaya	 masih	 dapat	 ditemukan	 dalam	 budaya,	 arkeologi,	 dan
                   sejarah	Asia	Tenggara.

                  b. Sumber Sejarah
                           Sumber  sejarah  tentang  Kerajaan  Sriwijaya  berasal  dari  berbagai  sumber  dalam
                   negeri  dan  luar  negeri,  termasuk  prasasti,  catatan  sejarah,  arkeologi,  dan  catatan  dari
                   kerajaan-kerajaan  tetangga  serta  negara-negara  yang  memiliki  hubungan  perdagangan
                   dengan Sriwijaya. Berikut adalah beberapa sumber sejarah yang penting:
                1)  Dalam Negeri:



            13| Sejarah Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21