Page 19 - E-MODUL MATA KULIAH SEJARAH MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA HINDU-BUDHA DI NUSNATARA
P. 19
Sistem ekonomi Kerajaan Sriwijaya sangat tergantung pada aktivitas perdagangan
maritim dan kontrol atas jalur perdagangan utama. Ini memberikan kerajaan kekayaan dan
pengaruh di wilayah tersebut, serta memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan
kejayaannya.
e. Corak Kebudayaan
Corak kebudayaan Kerajaan Sriwijaya merupakan hasil dari pengaruh berbagai budaya
yang terlibat dalam interaksi lintas budaya di wilayah Asia Tenggara pada masa itu. Berikut
adalah beberapa aspek penting dari corak kebudayaan Kerajaan Sriwijaya:
• Agama dan Kepercayaan: Awalnya, agama-agama Hindu dan Buddhisme memiliki
pengaruh besar dalam kebudayaan Kerajaan Sriwijaya. Pusat-pusat keagamaan seperti
candi-candi dan kuil-kuil didirikan untuk praktik keagamaan dan spiritualitas. Pemahaman
agama ini juga membentuk tata nilai dan norma sosial.
• Bahasa dan Sastra: Pengaruh agama-agama Hindu dan Buddhisme tercermin dalam
penggunaan bahasa Sanskerta dalam berbagai naskah dan prasasti. Bahasa ini digunakan
untuk penulisan karya sastra, hukum, dan tata upacara.
• Seni Rupa: Seni rupa Kerajaan Sriwijaya mencerminkan pengaruh Hindu-Buddha dalam
bentuk patung, relief, dan arsitektur candi. Motif-motif yang diukir pada relief-relief
menggambarkan adegan keagamaan, mitologi, dan kehidupan sehari-hari.
• Kerajinan Tangan: Keterampilan kerajinan tangan juga berkembang pesat. Artefak-
artefak seperti perhiasan, ukiran kayu, dan barang-barang dari logam mulia menunjukkan
kualitas kerajinan yang tinggi.
• Kebudayaan Laut: Kebudayaan maritim menjadi karakteristik penting Kerajaan Sriwijaya.
Pengaruh budaya bahari tercermin dalam seni, arsitektur, dan mitologi. Motif-motif ikan,
perahu, dan laut sering ditemukan dalam karya seni.
• Multikulturalisme: Letak strategis Kerajaan Sriwijaya di persimpangan jalur perdagangan
membawa pengaruh budaya dari berbagai daerah. Ini menciptakan lingkungan
multikultural di dalam kerajaan, yang tercermin dalam beragamnya agama, bahasa, dan
tradisi budaya yang ada.
• Hubungan Internasional: Interaksi dengan kerajaan-kerajaan tetangga dan negara-
negara asing membawa masuknya pengaruh budaya dari berbagai belahan dunia.
Pengaruh India, Tiongkok, dan Timur Tengah terlihat dalam seni, arsitektur, bahasa, dan
kebiasaan sehari-hari.
• Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan: Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat ilmu
pengetahuan dan pendidikan pada masanya. Sekolah-sekolah agama dan sekolah-sekolah
filsafat berkembang, dan pengetahuan tentang matematika, astronomi, dan ilmu
pengetahuan alam dipelajari.
Corak kebudayaan Kerajaan Sriwijaya menggambarkan warisan budaya yang kaya dan
kompleks dari masa lalu. Kombinasi dari berbagai pengaruh budaya ini menciptakan identitas
budaya yang unik bagi kerajaan ini dan memberikan kontribusi terhadap keberagaman budaya
di Asia Tenggara.
16| Sejarah Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia