Page 14 - Bahan Ajar Laporan Kejadian Tindak Pidana Kehutanan
P. 14
Sedangkan yang dimaksud dengan unsur objektif adalah unsur yang terdapat
diluar diri sipelaku. Unsur-unsur objektif dari suatu tindak pidana itu adalah :
1. Perbuatan yang melanggar hukum
2. Akibat yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut dapat membahayakan
kepentingan orang lain
3. Keadaan-keadaan tertentu
4. Kausalitas atau hubungan sebab-akibat
B. Analisis Laporan Kejadian
Analisis laporan kejadian dapat dilakukan dengan memperhatikan unsur pasal
pidana yang dilanggar, syarat materiil dan syarat formal dari laporan kejadian. :
1. Unsur Pasal Tindak Pidana yang dilanggar.
Laporan kejadian yang dibuat secara yuridis harus dapat memenuhi unsur-unsur
pasal yang dilanggar dan sudah terpenuhi hubungannya dengan TKP dan barang
bukti. Artinya, fakta-fakta lapangan yang diperoleh selama penanganan TKP
dapat memenuhi unsur-unsur pasal yang dilanggar dan benar-benar ada
hubungannya dengan TKP dan barang bukti yang diserahkan ke Penyidik.
Berikut ini disajikan contoh pasal pelanggaran pidana dari kasus penenbangan
pohon :
“ Barang siapa dg sengaja melanggar ketentuan sbgm dimaksud dlm psl 50
ayat(3) huruf e, atau huruf f, diancam pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.5.000.000,00 (lima milyar
rupiah) .(pasal 78 ayat (5) UU No.41 Tahun 1999).
Setiap orang dilarang menebang pohon atau memanen atau memungut hasil
hutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yg
berwenang. (psl 50 ayat (3) huruf e UU 41 Tahun 1999)
Unsur-Unsur pasal dari kasus tersebut diatas adalah :
a. Barang siapa/setiap orang
b. Dengan sengaja
c. Menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan
d. Di dalam hutan
SS_Diklat Pembentukan Polhut Ahli_2019_BDLHK Makassar 13