Page 9 - Bahan Ajar Laporan Kejadian Tindak Pidana Kehutanan
P. 9

penulisan pasal yang ketentuan pidananya terberat didepan. Apabila pasal yang

                                didepan sudah terbukti, maka pasal berikutnya tidak perlu dibuktikan lagi.
                                Contoh :

                                Melanggar Pasal 365 atau Pasal 339 KUHP.

                            5.  Penerapan pasal primer subsidair
                                Penerapan  pasal  primer  subsidair  digunakan  apabila  penyidik  ragu  terhadap

                                tindak  pidana  yang  dipersangkakan,  dalam  hal  ini  tindak  pidana  satu  jurusan
                                (Pasal  dalam  satu  Bab  mengatur  tentang  kejahatan  yang  sama),  dengan  cara

                                penulisan  “Primer  pasal  terberat  Subsidair  Pasal  yang  lebih  ringan”.    Hal  ini

                                dimaksudkan bahwa apabila dalam persidangan telah terbukti pasal primer, maka
                                pasal Subsidair tidak perlu dibuktikan lagi.

                                Contoh :
                                Melanggar pasal, Primer Pasal 340 Subsidair Pasal 338 lebih Subsidair Pasal 351

                                ayat (3) KUHP.

                            6.  Penerapan pasal kombinasi atau gabungan.
                                Penerapan pasal kombinasi dilakukan dengan menggunaan persangkaan pertama,

                                kedua,  ketiga  dan  seterusnya,  tetapi  masih  dapat  digunakan  penerapan  pasal
                                Primer Subsidair dan Alternatif.

                                Contoh Penerapan Pasal :
                                Persangkaan Pertama :

                                Melanggar Pasal 365 Jo Pasal 55 (1) ke-le Atau Pasal 339 Jo Pasal 55 (1) ke-le

                                KUHP dan Pasal 1 (1) UU Drt 12/1951 dan Pasal 285 KUHP
                                Persangkaan Kedua :

                                Melanggar Pasal, Primer Pasal 340 Subsidair Pasal 338 lebih Subsidair Pasal 355
                                (2) lebih Subsidair lagi Pasal 354 (2) dan Pasal 285 dan Pasal 187 KUHP dan

                                Pasal 1 UU Drt 12/1951.



                            E.  Tata Cara Pembuatan Laporan Kejadian

                                   Informasi  yang  terdapat  dalam  format  Laporan  Kejadian  sesuai  dengan
                            Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 6 Tahun 2010 tentang

                            Manajemen Penyidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil adalah sebagai berikut :

                             SS_Diklat Pembentukan Polhut Ahli_2019_BDLHK Makassar                                                                                  8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14