Page 29 - Microsoft Word - Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja 2023
P. 29

dan akibatnya.
             b. Supervisi Audit

                 Pada  setiap  tahap  penugasan  audit,  auditor  harus  disupervisi  secara  memadai  untuk
                 memastikan tercapainya sasaran, terjaminnya kualitas, dan meningkatnya kompetensi auditor.

                 Supervisi  merupakan  tindakan  yang  terus-menerus  selama  penugasan  audit,  mulai  dari

                 perencanaan hingga dikomunikasikannya hasil akhir audit. Supervisi harus diarahkan baik
                 pada substansi maupun metodologi audit dengan tujuan antara lain untuk mengetahui:

                 1)  Pemahaman tim audit atas rencana audit;
                 2)  Kesesuaian pelaksanaan penugasan audit dengan standar audit;

                  3)  Kelengkapan  informasi  yang  terkandung  dalam  kertas  kerja  audit  untuk  mendukung
                      kesimpulan dan rekomendasi sesuai dengan jenis audit;

                  4)    Kelengkapan dan akurasi laporan hasil audit yang mencakup terutama pada kesimpulan

                      dan rekomendasi sesuai dengan jenis audit.

             Semua penugasan audit harus direviu secara berjenjang sebelum dikomunikasikannya hasil akhir
             audit. Reviu secara berjenjang dan periodik dilakukan untuk memastikan bahwa:

             1)  Tim audit memahami sasaran dan rencana audit intern;

             2)  Audit dilaksanakan sesuai dengan standar audit;

             3)  Prosedur audit telah diikuti;

             4)  Kertas kerja audit memuat informasi yang mendukung fakta, simpulan, dan rekomendasi; dan

             5)  Sasaran audit telah dicapai








































                                                     Page 28 of 52
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34