Page 136 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 136

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        9.2  Materi

        9.2.1 Efek Compton

               Efek  Compton  adalah  istilah  yang  digunakan  untuk  menunjukkan


        fenomena  yang  tidak  biasa,  yang  diamati  ketika  sinar-X  dihamburkan  pada

        berbagai  material.  Menurut  fisika  klasik,  ketika  gelombang  elektromagnetik

        dihamburkan  dari  atom,  panjang  gelombang  radiasi  hamburan  diharapkan


        sama  dengan  panjang  gelombang  radiasi  yang  datang.  Namun,  berlawanan

        dengan prediksi fisika klasik, pengamatan menunjukkan bahwa ketika sinar-X

        dihamburkan dari berbagai bahan seperti grafit, sinar-X yang tersebar memiliki

        panjang  gelombang  yang  berbeda  dari  panjang  gelombang  sinar-X  yang

        datang. Fenomena klasik ini yang kemudian dipelajari secara eksperimen oleh


        Arthur  H.  Compton  serta  rekan-rekannya,  dan  Compton  memberikan

        penjelasannya pada tahun 1923 (Sivaprasath, 2016:103).

               Untuk  menjelaskan  pergeseran  panjang  gelombang  yang  diukur  dalam

        percobaan, Compton menggunakan gagasan Einstein tentang cahaya sebagai


        partikel. Efek Compton merupakan salah satu fenomena yang sangat penting

        dalam sejarah fisika karena menunjukkan bahwa radiasi elektromagnetik tidak

        dapat  dijelaskan  sebagai  fenomena  gelombang  murni.  Penjelasan  dari  efek

        Compton  memberikan  argumen  yang  meyakinkan  kepada  para  ahli  fisika


        bahwa  gelombang  elektromagnetik  memang  dapat  berperilaku  seperti  aliran

        foton  (Jewett,  2010:294).  Setup  eksperimen  yang  digunakan  oleh  Compton

        ditunjukkan pada gambar 9.1. dan video berikut:


















                                                                                                             130
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141