Page 139 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 139
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
Secara matematis, untuk mendapatkan persamaan efek Compton
dilakukan percobaan sebagaimana diilustrasikan pada gambar 9.2. Pada
ℎ
gambar, foton diperlakukan sebagai. partikel dengan energi = ℎ = dan
λ
ℎ
momentum = . Dari kekekalan energi diperoleh:
λ
ℎ 2 ℎ 2
+ = +
λ 0 λ ′
Kemudian dikuadratkan dan dipindah ruas, maka didapat:
2 2
2 2
0
2
′2
2 2
′
( ) = ℎ (λ + λ ) − 2ℎ 2 (λ − λ) + ( ) 9.1
0
2 ′2
λ λ λλ ′
dari kekekalan momentum, kita memperoleh diagram vektor yang ditunjukkan
pada gambar. karena p = p − p’
ℎ
2
2
2
′
′2
′2
′
p . p = = + − 2 . = λ λ 2 (λ + λ − 2λλ 9.2
2 ′2
2 2
2 2
2
2
Subtitusi (6.13) dan (6.14) ke ( ) = (p ) = (p ) + ( ) maka
0
diperoleh
2 2
2 2
2 2
ℎ (λ′ + λ ) − 2ℎ (λ − λ) + ( ) = ℎ (λ + λ − 2λλ + +( )
2
′
′
2
′
2
′
2 2
2 2
2 ′2
λλ ′ λλ ′ 0 λ λ 0
Kemudian, jika diselesaikan akan diperoleh persamaan berikut:
′
λ − λ = ∆λ = ℎ (1 − ) 9.3
0
(Khumaeni, 2022: 97)
9.2.2 Produksi Pasangan
Konsep dualitas gelombang-partikel yang berarti semua materi memiliki
sifat “seperti partikel” dan “seperti gelombang” telah menjadi awal dari fisika
kuantum. Khusus untuk sifat “seperti partikel”, ada beberapa contoh yang dapat
menjadi pembuktian empiris. Dua eksperimen pertama sebagai pembuktian
adalah efek fotolistrik dan efek Compton sebagaimana telah dijelaskan pada
pokok bahasan sebelumnya. Kedua efek tersebut adalah proses penyerapan
133