Page 131 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 131

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        dengan  mengukur  nilai  potensial  henti  ∆Vs  .  Pengukuran  langsung  ini

        memungkinkan  kita  untuk  menentukan  secara  eksperimental  nilai  konstanta


        Planck, serta fungsi kerja bahan (Aruldhas , 2005:34).

               Model  Einstein  juga  memberikan  penjelasan  langsung  untuk  nilai  arus

        foto.  Sebagai  contoh,  meningkatkan  intensitas  radiasi  berarti  meningkatkan

        jumlah foton yang mengenai permukaan logam per satuan waktu. Makin besar


        jumlah foton, makin besar pula jumlah fotoelektron yang menghasilkan arus foto

        yang lebih besar di sirkuit.

        8.2.4 Etnosains

               Masyarakat  memiliki  pandangan  yang  mendalam  tentang  energi,

        seringkali dalam bentuk simbolik atau metaforis, yang berkaitan erat dengan


        elemen  alam  seperti  api,  cahaya,  atau  angin.  Cahaya,  khususnya  cahaya

        matahari, sering dianggap sebagai sumber kehidupan yang menyatukan alam

        semesta. Keyakinan dalam masyarakat, matahari diibaratkan sebagai kekuatan


        yang memberikan kehidupan dan keberlanjutan bagi segala yang ada di bumi.

        Tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, yang pada

        gilirannya menyediakan makanan bagi manusia dan hewan. Dalam konteks ini,

        cahaya  matahari  bukan  hanya  sebuah  fenomena  fisik,  tetapi  juga  simbol

        kehidupan  dan  keberlanjutan.  Pemahaman  ini  menunjukkan  bahwa  energi


        matahari  dianggap  sebagai  kekuatan  yang  memberi  kehidupan  dan

        menggerakkan seluruh alam semesta.

               Fenomena  fisika,  seperti  efek  fotolistrik,  dapat  dikaitkan  dengan

        pandangan  tersebut.  Efek  fotolistrik  menjelaskan  bagaimana  cahaya,  yang

        dipandang dalam sains sebagai gelombang elektromagnetik, dapat mengubah


        energi dalam bentuk cahaya menjadi energi kinetik elektron. Dalam eksperimen

        fotolistrik, foton cahaya yang mengenai permukaan logam memberikan energi

        yang cukup untuk melepaskan elektron dari permukaan tersebut. Meskipun ini


        adalah  konsep  ilmiah  yang  tampak  abstrak,  dapat  dipahami  dalam  konteks

                                                                                                             125
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136