Page 182 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 182

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains




                                                         SUB POKOK BAHASAN XII

                                                                      SINAR-X




        12.1  Pendahuluan


        12.1.1         Deskripsi Singkat


               Sinar-X, ditemukan oleh Wilhelm Röntgen pada tahun 1895, merupakan

        jenis radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sangat pendek

        dan  frekuensi  tinggi,  yang  memungkinkan  penetrasi  materi  dan  pencitraan

        struktur internalnya. Proses pembentukan sinar-X melibatkan interaksi antara

        elektron berenergi tinggi dan atom logam, menghasilkan radiasi dengan energi


        tinggi yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi ilmiah dan medis. Teknologi

        sinar-X memanfaatkan hukum difraksi Kristal dan hukum Moseley untuk analisis

        struktur  kristal  dan  identifikasi  unsur-unsur,  sementara  metode  pendeteksian

        seperti fotografi dan tabung Geiger-Müller berperan penting dalam penerapan


        praktisnya.  Sinar-X  telah  menjadi  alat  penting  dalam  diagnostik  medis  dan

        penelitian  material,  berkat  kemampuannya  untuk  membedakan  berbagai

        jaringan dan struktur berdasarkan komposisi dan kepadatan.


       12.1.2  Capaian Pembelajaran


        Setelah  mempelajari  pokok  bahasan  ini,  hendaknya  mahasiswa  memiliki

        kemampuan berikut:


         a. Menjelaskan Sejarah penemuan sinar X


         b. Menjelaskan proses terjadinya sinar X

         c. Memahami penggunaan kristal sebagai kisi difraksi untuk mengukur panjang

            gelombang sinar-X.





                                                                                                             176
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187