Page 62 - prototipe 3_Yurindah Lestari
P. 62

BAB 3 RADIOAKTIVITAS



            3.5 PELURUHAN BERCABANG


            Peluruhan bercabang terjadi jika radionuklida dapat meluruh menjadi lebih dari satu jenis anak dan

            dapat dituliskan sebagai berikut,

                                                      

                                                            B

                                     A

                                                            C
                                                      


            Konstanta peluruhan parsial harus dipertimbangkan jika laju pembentukan nuklida B akan

            ditentukan, yaitu

                                                               =                              (3-23)
                                                                    

            tetapi nuklida A dikonsumsi dengan laju sebesar
      M
      A                                                                                       (3-24)
      T                                                  = −(   +   )  
                                                                       
                                                               
                                                                    
      H
      E     Nuklida A hanya memiliki satu umur paruh saja, yaitu
      M
      A                                               1 (  ) =  0,693                         (3-25)
      T                                               ⁄ 2             
      I
      C     dimana     =     +    +.... Berdasarkan definisinya, umur paruh dihubungkan dengan total
                            
                                 
                       
            hilangnya substan, tidak memperhitungkan mekanisme hilangnya.




            3.6 PELURUHAN RADIOAKTIF PADA α.β DAN γ
            1.  Peluruhan α


                  Peluruhan α terjadi ketika inti terlalu besar. Pancaran partikel alfa dapat mengurangi ukuran
      M
      A     inti.  Peluruhan α ecara matematik dapat ditulis:
      T
                                                               1
      H                                                   →    −4    + α
                                                            −2
                                                      
      E
      M            Partikel α menurut hasil eksperimen Rutherford menunjukkan inti       yang terdiri dari 2
                                                                                   4
      A                                                                            2
      T     neutron dan 2 proton. Untuk memahami proses peluruhan a. Perlu memahami tentang energi dan
      I     momentum linear
      C

                                                                                                      56
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67