Page 64 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 64
− = 0
Maka = = cos
|∆ℎ| = sin
1
2
0 = ∆ℎ + +
2
1
= − + +
2
2
2
= 2 (sin − cos ) − 2 (9.8 )
2
(8.0 )(sin30 − 0.35cos 30 )
2
2
= 30.9 /
2
Sehingga:
= 5.6 /
I. Rangkuman
1. Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Satu bentuk energi dapat
diubah menjadi bentuk energi lain. misalnya energi mekanik dapat diubah menjadi
energi listrik dan sebaliknya. Pada setiap perubahan energi tidak ada energi yang
hilang. Dengan kata lain energi bersifat kekal (tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan).
2. Energi potensial adalah energi yang dimiliki akibat kedudukan benda tersebut terhadap
bidang acuannya. Sedangkan yang dimaksud dengan bidang acuan adalah bidang yang
diambil sebagai acuan tempat benda mempunyai energi potensial sama dengan nol.
3. Energi potensial pegas adalah energi potensial karena adanya tarikan atau penekanan
pegas atau kemampuan suatu benda yang dihubungkan dengan pegas untuk berada
pada suatu tempat karena panjang pegas berubah sepanjang x
4. Sebuah benda yang bermassa m dan bergerak dengan laju v, mempunyai energi kinetik
sebesar Ek dengan kata lain , energi kinetik suatu benda adalah energi yang dipunyai
benda yang bergerak.
5. Energi mekanik merupakan jumlah energi kinetik dan energi potensial dalam suatu
benda yang digunakan untuk melakukan usaha
6. Jumlah energi kinetik dan energi potensial ini yang disebut energi mekanik. Hal ini
64