Page 62 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 62
Karena M >> m, maka dianggap hanya satelit yang berputar sementara bumi diam. Karena
ketika mengitari bumi gaya gravitasi sama dengan gaya sentripetal, maka berlaku:
Fs = Fg
2
=
M
2
= (2.38)
2
Karena = , maka energi total satelit menjadi:
1
2
= − + (2.39)
2
1
= − + ( )
2
1
= − +
2
= −
2
Dengan demikian, energi total satelit dapat dihitung dengan rumus berikut:
= − (2.40)
2
Keterangan :
E = energi total satelit (J)
M = massa bumi (5,98 x 10 kg)
m = massa satelit (kg)
r = jara satelit ke pusat bumi (m)
Dengan menganggap bahwa satelit hanya mengalami gaya gravitasi bumi saat
mengitari bumi, maka dalam sistem ini berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Ini
berarti, jumlah energi potensial dan energi kinetik saat satelit di permukaan bumi sama
dengan jumlah energi potensial dan energi kinetik saat satelit berada di orbitnya
Dengan demikian, berlaku persamaan :
=
1
2
+ = + (2.41) M
2
2
1
1
62