Page 21 - E-moddul skripsi_Neat
P. 21

B.  RANGKUMAN

         1.   Bentuk  aljabar  adalah  suatu  bentuk  matematika  yang  dalam  penyajiannya

              memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui nilainya.
         2.   Dalam  suatu  bentuk  aljabar  terdapat  unsur-unsur  aljabar  yang    meliputi

              variabel, koefisien, konstanta, suku (suku sejenis dan suku tidak sejenis).

         3.   Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya
              dengan jelas. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ...,z.

         4.   Koefisien adalah bilangan yang terletak didepanvariabel.

         5.   Konstanta adalah nilai tetap dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan
              tidak memuat variabel.

         6.   Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar

              yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
         7.   Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah

              atau selisih dan biasa disebut monomial.

         8.   Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau
              selisih dan biasa disebut binomial.

         9.   Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau
              selisih dan biasa disebut trinomial.

         10.  Bentuk aljabar yang lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom.

         11.  Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-
              masing variabel yang sama.

         12.  Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-

              masing variabel yang tidak sama.
         13.  Menyelesaikan operasi bentuk aljabar dapat digunakan berbagai cara yaitu:

              a. Mengelompokkan suku-suku sejenis, kemudian memghitungnya.
              b. Operasi  bentuk  aljabar  dapat  diselesaikan  dengan  memanfaatkan  sifat

                komutatif, asosiatif, dan distributive dengan memperhatikan suku sejenis
              c. Pemfaktoran  dan  faktorisasi  bentuk  aljabar  adalah  menyatakan  bentuk

                penjumlahan menjadi suatu bentuk perkalian dari bentukaljabar.


                                                                                          14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26