Page 19 - E-moddul skripsi_Neat
P. 19
2. Memahami Cara Menyelesaikan Pecahan Bentuk Aljabar
Di bagian depan kalian telah mempelajari mengenai bentuk aljabar beserta operasi hitungnya.
Pada bagian ini kalian akan mempelajari tentang pecahan bentuk aljabar, yaitu pecahan yang
pembilang, atau penyebut, atau kedua-duanya memuat bentuk aljabar.
a. Menyederhanakan Pecahan BentukAljabar
Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana apabila pembilang dan penyebutnya
tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1, dan penyebutnya tidak sama dengan nol. Untuk
menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang dan
penyebut pecahan tersebut dengan FPB dari keduanya. Konsep dalam pecahan,yaitu:
1) Penyebut suatu pecahan tidak boleh nol.
2) Suatu pecahan tidak boleh disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan
penyebut dengan nol, karena pembagian dengan nol tidak didefinisikan.
b. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan BentukAljabar
Sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan pada pecahan diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya, kemudian
menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Kalian pasti juga masih ingat bahwa untuk
menyamakan penyebut kedua pecahan, tentukan KPK dari penyebut-penyebutnya. Dengan
cara yang sama, hal itu juga berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
pecahan aljabar.
Contoh :
Tentukan hasil operasi hitung dari +
2 3
Penyelessaikan :
KPK dari 2 dan 3 adalah 6
3( ) + 2( ) 3 + 2
+ = =
2 3 6 6
c. Perkalian Pecahan Aljabar
Perkalian pecahan aljabar dilakukan dengan cara mengalikan pembilng dengan
pembilang dan penyebut dengan penyebut
12