Page 18 - BUKU AJAR
P. 18
Bagaimana suatu benda bisa menjadi panas atau dingin? Benda
memiliki tingkat panas tertentu karena benda mengandung energi
panas. Benda tersusun oleh atom-atom atau molekul penyusun benda.
Ketika atom atau molekul tersebut bergetar, maka dapat menimbulkan
tingkat dingin atau panasnya benda. Semakin cepat getaran partikel
suatu benda, maka suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya.
Energi panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda berbeda-
beda tergantung pada massa benda. Suatu benda dengan massa yang
lebih besar membutuhkan energi panas yang lebih besar untuk
menaikkan suhu. Pada suhu yang sama, zar yang massanya lebih besar
mempunyai energi panas yang lebih besar pula.
B. TERMOMETER
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu suatu benda secara
kuantitatif. Cara kerja termometer memanfaatkan prinsip pemuaian.
Termometer memanfaatkan sifat termometrik zat untuk mengukur suhu.
Sifat termometrik adalah sifat fisik suatu zat yang dapat berubah apabila
diberi perlakuan panas.
Fakta Fisika Permukaan zat cair
(pembacaan skala suhu)
Reservoir
Termometer ditemukan
pada tahun 1593 oleh Zat cair (raksa/alkohol)
seorang astronom, filsuf, dan berada di dalam pipa
fisikawan dari Italia yang kapiler Skala suhu
bernama Galileo Galilei
(1564-1642). Ia membuat Bagian-bagian termometer
pengukuran termometer
dengan menggunakan
premuaian udara yang
disebut sebagai termoskop,
yang selanjutnya digunakan
sebagai dasar
pengembangan
termometer.
4