Page 19 - BUKU AJAR
P. 19
Termometer yang digunakan dalam sehari-hari terdiri dari bermacam
jenis antara lain yaitu termometer zat cair, termometer bimetal, dan
termometer kristal cair.
1. Termometer Zat Cair
Benda-benda di alam akan mengalami
pemuaian jika suhunya naik. Fakta ini
dimanfaatkan untuk membuat termometer
dari zat cair. Termometer jenis ini terdiri dari
pipa kaca berongga yang berisi zat cair dan
bagian atas cairan adalah ruang hampa.
Zat cair yang umum digunakan adalah
raksa atau alkohol. Air raksa memiliki
keistimewaan yaitu cepat bereaksi terhadap
suhu serta warnanya yang mengkilap
sehingga lebih mudah diamati. Raksa Contoh dari termometer zat cair
memiliki titik beku -39ºC dan titik didih lebih adalah termometer laboratorium
dan termometer klinis.
dari 350ºC sehingga dapat mengukur suhu
dalam rentang yang luas. Alkohol digunakan
sebagai pengisi termometer karena alkohol Fakta Fisika
lebih aman dari raksa, serta memiliki titik
suhu -115 ºC dan menguap pada 78 ºC Air tidak digunakan
tergantung dari jenis alkohol yang sebagai pengisi
digunakan. Alkohol biasanya diberi pewarna termometer karena air
biru atau merah. Tetapi umumnya raksa memiliki sifat anomali air,
yakni sebagian zat akan
lebih sering digunakan sebagai pengisi memuai jika dipanaskan,
termometer daripada alkohol dengan alasan dan sebaliknya pada suhu
air
mengalami
0-4ºC
yaitu: penyusutan. Air dapat
pada
pipa
Raksa tidak membasahi dinding tabung menempel yang dapat
kapiler
sehingga pengukurannya lebih teliti, mengganggu
sedangkan alkohol membasahi dinding. pengukuran. Rentang
suhu pengukuran air juga
Raksa tidak menguap di bagian atas relatif kecil yakni pada
tabung, sedangkan alkohol menguap. keadaan standar dapat
Raksa mudah dilihat karena mengkilat, membeku dalam suhu
0ºC dan mendidih pada
sedangkan alkohol harus diberi zat suhu 100ºC.
pewarna.
Raksa menghantarkan panas lebih baik
daripada alkohol.
5