Page 10 - BUKU SISWA IKA-4433M
P. 10

6. Frekuensi Pernapasan
                Gerakan pernapasan diatur oleh pusat pernapasan di     Wawasan
                otak  sedangkan  ak vitas  saraf  pernapasan            Pernapasan Perut Membuat Tubuh Rileks
                dirangsang  oleh  s mulus  (rangsangan)  dari           Ternyata  bernapas  selama  kira‐kira  10  menit  dengan
                karbondioksida  (CO ).  Pada  umumnya,  manusia         pernapasan perut se ap malam sebelum  dur atau pagi hari
                                   2
                mampu bernapas antara 15‐18 kali se ap menitnya.        setelah  bangun   dur,  akan  membuat  tubuh  rileks.  Berikut
                Frekuensi  pernapasan  dipengaruhi  oleh  beberapa      beberapa  ps, agar Anda dapat melakukannya dengan baik
                faktor berikut.                                                    1. Lakukan pernapasan secara pas , pelan‐pelan dan
                                                                                  sabar
                a. Umur                                                          2. Biarkan diri Anda merasakan sensasi apa yang terjadi.
                Bayi  dan  balita  memiliki  frekuensi  bernapas  lebih                                    3.Jika belum berhasil maka konsentrasilah
                banyak dibanding orang dewasa. Hal itu disebabkan                                         pada pernapasan berikutnya dan
                volume paru‐paru yang rela F kecil dan sel‐sel tubuh                                  dengan  mengusap‐usap perut dengan
                sedang berkembang sehingga membutuhkan banyak                                      menggunakan tangan yang hangat. Lakukan
                oksigen.  Orang  tua  juga  memiliki  frekuensi  napas                                     perlahan‐lahan sesuai kebutuhan Anda
                lebih  banyak  karena  kontraksi  otot‐otot  dada  dan   untuk bisa  bernapas dengan diafragma dan perut.
                diafragma  dak sebaik saat masih muda, sehingga
                udara pernapasan lebih sedikit.

               c. Suhu Tubuh
               Semakin   nggi  suhu  tubuh,  semakin  cepat  frekuensi  pernapasannya,  hal  ini  berhubungan  erat  dengan
               peningkatan proses metabolisme tubuh.

               d. Posisi Tubuh
               Posisi tubuh sangat berpengaruh terhadap frekuensi pernapasan. Pada tubuh Yang berdiri, otot‐otot kaki akan
               berkontraksi sehingga diperlukan tenaga untuk menjaga tubuh tetap tegak berdiri. Untuk itu diperlukan banyak O
                                                                                                                  2
               dan diproduksi banyak CO . Pada posis tubuh berdiri, frekuensi pernapasannya meningkat.
                                      2
               e. Kegiatan Tubuh
               Orang yang banyak melakukan kegiatan memerlukan lebih banyak energy dibandingkan dengan orang yang  dak
               melakukan kegiatan (santai/  dur). Oleh karena itu, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen untuk oksidasi biologi
               dan lebih banyak memproduksi zat sisa. Tubuh perlu meningkatkan frekuensi pernapasan agar dapat menyediakan
               oksigen lebih banyak.

                                                                                      Berpikir Kri s
                7. Volume Pernapasan
                Volume  udara  pernapasan  dapat  diukur  mengguanakan
                respirometer. Perha kan Gambar 10. Secara garis besar,   1. Saat is rahat, berapa pernapasan orang tersebut
                volume udara pernapasan dapat dibedakan menjadi enam       selama 1 menit?
                sebagai berikut.                                       2. Berapa volume udara yang diisap dalam sekali ?
                a.  Volume   dal  ( dal  volume),  yaitu  volume  udara   3.Pernapasan pada waktu is rahat dan disebut
                pernapasan (inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang      volume udara apa?
                         3
                500 cc (cm ) atau 500 Ml
                b.  Volume cadangan inspirasi (inspiratory reserve volume) atau udara komplementer, yaitu volume udara yang
                  masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas (inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang
                              3
                  1.500  cc (cm ) atau 1.500 mL.
                c.  Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume) atau udara suplementer, yaitu volume udara yang
                  masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) yang besarnya lebih kurang
                             3
                  1.500 cc (cm ) atau 1.500 mL.

                                                                       Sistem Pernapasan Manusia           114
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15