Page 11 - 1. UKBM QURDIS XI SEMESTER 3 - HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
P. 11

4) Q.S. Az-Zariyat [51] ayat 56








                  Artinya:  “Aku  tidak  menciptakan  jin  dan  manusia  melainkan  agar  mereka  beribadah
                  kepada-Ku.” (QS Az-Zariyat [51]: 56)

                  a) Tafsir Jalalain (Jalaluddin Al-Mahalli dan Jalaluddin Asy-Suyuthi)
                  56-  (Dan  Aku  tidak  menciptakan  jin  dan  manusia  melainkan  supaya  mereka
                  menyembah-Ku)  pengertian  dalam  ayat  ini  sama  sekali  tidak  bertentangan  dengan
                  kenyataan,  bahwa  orang-orang  kafir  tidak  menyembah-Nya.  Karena  sesungguhnya
                  tujuan  dari  ayat  ini  tidaklah  memastikan  keberadaannya.  Perihalnya  sama  saja
                  dengan pengertian yang terdapat di  dalam perkataanmu, "Aku runcingkan pena ini
                  supaya  aku  dapat  menulis  dengannya."  Dan  kenyataannya  terkadang  kamu  tidak
                  menggunakannya.

                  b) Tafsir Al-Mishbah (M. Quraish Shihab)
                  56-  Aku  tidak  menciptakan  jin  dan  manusia  untuk  suatu  manfaat  yang  kembali
                  kepada-Ku, tetapi mereka Aku ciptakan untuk beribadah kepada-Ku. Dan ibadah itu
                  sangat bermanfaat untuk mereka sendiri.

                  c) Tafsir Al-Qur’anul Azhim (Ibnu Katsir)

                  56  -  Maksudnya  Aku  ciptakan  mereka  itu  dengan  tujuan  untuk  menyuruh  mereka
                  beribadah kepada-Ku, bukan karena Aku membutuhkan mereka. Mengenai firman Allah
                  Ta‟ala: illaa liya’buduun (“Melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”) Ali bin Abi
                  Thalhah meriwayatkan dari Ibnu „Abbas: “Artinya melainkan supaya mereka mau tunduk
                  beribadah kepada-Ku, baik secara sukarela maupun terpaksa.” Dan itu pula yang menjadi
                  pilihan Ibnu Jarir. Sedangkan Ibnu Juraij menyebutkan: “Yakni supaya mereka mengenal-
                  Ku.”   Dan  masih  mengenai  firman-Nya:  illaa  liya’buduun  (“Melainkan  supaya  mereka
                  beribadah kepada-Ku”) ar-Rabi‟ bin Anas mengemukakan: “Maksudnya  tidak lain kecuali
                  untuk  beribadah.” As-Suddi  mengemukakan:  “Di antara ibadah itu ada  yang bermanfaat
                  dan ada pula yang tidak bermanfaat.” Allah berfirman: wa la-in sa-altaHum man khalaqas
                  samaawaati  wal  ardli  layaquulunnallaaH  (“Dan  sesungguhnya  jika  engkau   tanyakan
                  kepada  mereka:  „Siapakah  yang  menciptakan  langit  dan  bumi?  Tentu  mereka  akan
                  menjawab: „Allah‟.”) (Lukman: 25)

                  Ibadah  mereka  yang  disertai   dengan  kesyirikan  itu   sama  sekali  tidak  mendatangkan
                  manfaat  bagi  mereka.  Adl-Dlahhak  mengatakan:  “Dan  yang  dimaksud  dengan  hal  itu
                  adalah orang-orang yang beriman.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16