Page 17 - Evaluasi Dampak Penghentian Proses Pengadaan Barang dan Jasa DAK Bidang Jalan dan Jembatan
P. 17

17









































                 Paparan  Kepala Pusat FID


             ngunan dan sekitar bangunan (de-
             nah lokasi), tampak detil bangunan
             dan tampak detil kerusakan  perlu
             dilakukan  terlebih dahulu. Kegiat-
             an PAI dan IKSI dapat dilakukan
             secara bersamaan  pada  tahun
             kedua  untuk  efisiensi  waktu  dan
             tenaga. Untuk IKSI  dan PAI  tidak
             dapat dilakukan bersamaan pada
             tahun pertama dikarenakan  harus   ngunan airnya maka tidak bisa di-  mengelola  dan mendayagunakan
             melakukan  pendataan  aset terle-  nilai di e-paksi karena alirannya ti-  aset irigasi yang meliputi: inventa-
             bih dahulu (PAI)  baru kemudian   dak bisa terukur. Sinkronisasi Data   risasi aset, perencanaan pengelo-
             IKSI. Apabila ada perubahan pada   dilakukan setelah survei lapangan   laan aset,  pelaksanaan pengelo-
             PAI,  maka harus di  update pada   dilakukan di kantor dengan meng-  laan aset, monitoring dan evaluasi
             saat survei IKSI tahun kedua. Data   gunakan WIFI berkecepatan tinggi   serta pemutakhiran data aset. Di-
             Panjang Saluran dan Luas Petak    atau dalam jaringan 4G yang kece-  mana aset irigasi terdiri dari Jaring-
             Tersier harus diinput secara manu-  patannya tinggi.               an Irigasi  yang  meliputi saluran,
             al dan tidak menggunakan formu-        Pada acara ini  juga dibahas   bangunan, dan bangunan peleng-
             lasi perhitungan panjang atau luas   mengenai pengelolaan aset irigasi   kapnya yang merupakan satu  ke-
             berdasarkan obyek petanya, apa-   guna memaksimalkan fungsi  dari   satuan yang diperlukan  untuk pe-
             bila saat survei tidak ditemukan   prasarana yang dilakukan secara   nyediaan, pembagian, pemberian,
             adanya bangunan air maka diang-   efisien dan efektif. Dilihat dari de-  penggunaan, dan pembuangan air
             gap saluran non teknis dan perlu   finisinya,  pengelolaan  aset  irigasi   irigasi dan pendukung pengelolaan
             diusulkan adanya  pembangunan     merupakan proses manajemen       Irigasi yang meliputi kelembagaan
             (bangunan  sederhana, misalkan    yang terstruktur,  yang merupakan   pengelola irigasi; SDM secara ku-
             bangunan bagi). Jika tidak ada ba-  suatu rangkaian kegiatan dalam   alitas dan kuantitas;  dan fasilitas



                                                                        BULETIN PFID Edisi 5/Januari - Maret  2021
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22