Page 149 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 149
pertama dari monomer. Tahap berikutnya adalah tahap perambatan
rantai, yaitu saat monomer secara terus menerus ditambahkan
padarantai polimer yang mengalami perpanjangan. Tahap ini
disebut sebagai tahap propagasi. Saat monomer baru ditambahkan,
maka sisi aktif berpindah ke monomer terakhir tersebut.
Selanjutnya adalah tahap terminasi, dimana reaksi kimia pada tahap
ini akan mendeaktivasi sisi aktif polimer, sehingga perpanjangan
rantai terhenti.
2. Polimerisasi kondensasi
Pada polimerisasi kondensasi, terdapat dua molekul monomer
yang bereaksi membentuk ikatan kovalen, diikuti dengan pelepasan
molekul sederhana. Contoh produk polimerisasi kondensasi adalah
poliester dan nilon. Hampir semua reaksi pembentukan biopolimer
berlangsung melalui mekanisme reaksi polimerisasi kondensasi,
misalnya pembentukan pati, polipeptida dan sutera.
Poliester merupakan kelompok polimer yang mengandung
gugus fungsi ester pada rantai utamanya. Contoh kelompok poliester
yang terkenal adalah polietilen tereftalat (PET) yang disintesis dari
suatu alkohol, yaitu etilen glikol dan suatu asam, yaitu asam
tereftalat. Pada reaksi ini, atom hidrogen dari alkohol dan gugus
hidroksil (-OH) dari asam karboksilat lepas sebagai molekul air.
Ikatan baru yang terbentuk antara atom O dan C menghasilkan
ikatan ester (Gambar 4.5).
Gambar 4.5 Reaksi pembentukan polietilen tereftalat (PET)
148

