Page 82 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 82
Setengah reaksi reduksi
Cu (aq) + 2e → Cu(s)
2+
Setengah reaksi oksidasi
Zn(s) → Zn (aq) + 2e
2+
Reaksi redoks keseluruhan
Cu (aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn (aq)
2+
2+
Apabila kalian amati dengan teliti, kalian tentu menyadari adanya
panas yang dihasilkan dari reaksi tersebut. Dapatkah kita mengkonversi
panas yang dihasilkan dari reaksi menjadi energi listrik? Dapatkah
reaksi kimia yang melibatkan pertukaran elektron dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik? Jawabannya adalah Ya, dan reaksi ini dinamakan
reaksi elektrokimia.
Reaksi elektrokimia adalah reaksi kimia yang menghasilkan
perbedaan tegangan, sehingga dapat menghasilkan aliran listrik. Jenis
sel elektrokimia ini dinamakan sel Volta. Namun, saat suatu reaksi kimia
berlangsung dengan bantuan aliran listrik dari luar, reaksi ini juga
dinamakan sebagai reaksi elektrokimia, yaitu sel elektrolisis. Kedua
jenis reaksi elektrokimia ini akan dibahas kemudian. Jadi, reaksi
elektrokimia dapat didefinisikan sebagai reaksi kimia yang berlangsung
akibat adanya voltase (energi listrik dari) luar, atau reaksi kimia yang
menghasilkan voltase (energi listrik).
Elektrokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari
tentang perpindahan elektron yang terjadi pada media pengantar listrik
(elektrode). Pada bab ini, kalian akan mempelajari jenis-jenis reaksi
elektrokimia dan bagaimana reaksi ini dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan, misalnya sebagai baterai (Gambar 2.6).
81

