Page 44 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 44
CERPEN
Berisik Gelombang
Air Laut
Karya : Rifqohus Sayyidah
Pagi ini, raja siang seakan enggan “TETTTT.”
untuk memunculkan dirinya. Namun,
tugasnya untuk membuat orang- Bel panjang di sekolah itu telah
orang dimuka bumi ini bangun telah berbunyi menandakan waktu belajar
digantikan oleh ayam jantan yang akan dimulai, tentunya Alisha sudah
tengah berkokok nyaring di atas sampai di sekolah 15 menit sebelum
kandangnya. Ketika ayam jantan telah bel sekolah berbunyi, ia memang
berkokok akan ada insan yang akan siswa yang disiplin.
terbangun dari tidur panjangnya, Alisha sudah menunggu
salah satunya Alisha. Seorang anak dibangkunya dan menunggu teman
yang hanya tinggal dengan Ibunya di baru untuk duduk dengannya. 5
sebuah kampung pesisir yang jauh menit, 10 menit, 15 menit bahkan
dari perkotaan. Alisha mempunyai sampai guru telah memasuki kelas,
mimpi yang besar disaat Ibunya tidak seorangpun ingin duduk dengan
sudah memasuki usia senja, karena Alisha.
Alisha adalah anak bungsu dari tiga
bersaudara. Namun, naas kakak- “Itu kenapa sebelahmu kosong,
kakaknya dan Ayahnya telah pergi Nak?” tanya guru Alisha yang secara
lebih dulu meninggalkan Alisha dan tidak langsung itu merujuk pada
Ibunya untuk selamanya karena Alisha, karena hanya Alisha yang
kecelakaan beruntun beberapa tahun bangku sebelahnya kosong.
silam. “Lalu itu kalian bertiga kenapa
Alisha sangat bersemangat pagi ini duduk barengan di satu bangku, ayo
karena mengingat hari ini adalah hari salah satunya pindah.” lanjut guru
pertamanya masuk sekolah di jenjang Alisha. Namun, tidak seorangpun yang
SMA, ia berhasil masuk di sekolah beranjak pindah.
yang ia idam-idamkan dari dulu.
E-Majalah Edisi 4 44
D
A
A
A
N
S
R
K
I
A
Y