Page 39 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 39
CERPEN
Dua kesatria yang sedari tadi Kay sigap menggendong Clara dan
hanya melihat memutuskan untuk ingin membawanya kembali pulang,
pergi menyelamatkan tuan putri namun Ilara menahannya. Keadaan
mereka, Ziko menyela- matkan Ilara Clara cukup parah, jika tidak segera
dan Kay menolong Clara. Mereka ditangani nyawanya akan terancam.
berdua gencatan senjata untuk "Bawa dia ke kamarku," ujar Ilara
sementara waktu. dengan suara gemetar.
Saat ini Kay sedang menunggu Kay tidak mempunyai pilihan lain,
Clara siuman di sampingnya, dia terpaksa membawa Clara ke
kemudian Ziko menghampirinya dan dalam markas musuhnya. Dia
menanyakan sesuatu. menggendong Clara kemudian
"Sebenarnya apa yang kau ingin- mengikuti Ziko di belakang.
kan dengan merampok kerajaan?". Beberapa saat kemudian mereka
Ziko memulai pembicaraan. telah sampai di kamar Ilara dan para
"Sebagai seorang kesatria, apakah pengawal turut membantu, Ilara dan
kau akan tetap diam melihat rakya- Clara ditangani dengan segera.
tmu sengsara dan menderita?", Kay Dengan cepat pengawal yang
tetap kokoh dengan idealismenya. menjaga kamar Ilara memanggil
seorang Healer. Tak lama kemudian,
Dia juga menambahkan bahwa datang dua orang ahli sihir
tidak seharusnya seorang raja untuk penyembuh atau disebut Healer
menari diatas penderitaan rakyatnya. untuk menyembuhkan mereka
Di luar sana anak-anak menangis berdua.
kelaparan, bahkan ada yang
terserang wabah penyakit tapi tidak
ada bantuan apapun dari Kerajaan,
tidak ada seorang pun yang
menolong mereka.
39 E-Majalah Edisi 4
A
D
A
N
A
I
R
K
S
A
Y