Page 10 - Modul STEAM Hestu
P. 10
6. implikasi pembelajaran steam
Pembelajaran dengan pendekatan STEAM dapat mengasah dan
mengembangkan keterampilan siswa seperti mudah mengeluarkan ide,
gagasan dan menjadi lebih kreatif. Siswa yang belum cukup aktif
namun perlu didorong terlebih dahulu, dengan pendekatan STEAM ini
siswa akan menjadi lebih aktif dan bisa menyalurkan ide serta lebih
kreatif. Siswa merasakan pengalaman baru dengan pendekatan
STEAM dan dapat meningkatkan kreativitas yang dimiliki. Siswa
merasakan manfaat dari pembelajaran dengan pendekatan STEAM
yaitu belajar merancang sesuatu dengan baik, siswa belajar mengenai
tata cara perancangan sebuah produk. Bagi siswa yang biasanya pasif
di kelas, pembelajaran dengan pendekatan STEAM memberikan
pengalaman yang baik untuk dirinya yaitu dengan belajar
mengeluarkan pendapat.
Pembelajaran dengan pendekatan STEAM
menggunakan proyek mampu mengembangkan
keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan.
Pengalaman ini dapat sangat bermanfaat untuk
siswa, baik dalam pembelajaran maupun dalam
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dengan
pendekatan STEAM terbukti tidak hanya
menyenangkan tetapi siswa mendapatkan
pengetahuan yang lebih aplikatif dalam
kehidupan nyata, serta dapat mengembangkan
keterampilan yang dibutuhkan di masa depan.
Keterampilan yang dibutuhkan di masa depan seperti yang
tercantum dalam keterampilan abad 21. Keterampilan abad 21 terbagi
ke dalam 3 kelompok besar yaitu keterampilan belajar dan berinovasi,
keterampilan menggunakan informasi, media dan teknologi, serta
keterampilan hidup dan berkarir. Keterampilan-keterampilan yang
terdapat dalam keterampilan abad 21 yakni di antaranya keterampilan
belajar dan berinovasi yang terdiri dari berpikir kritis dan memecahkan
masalah, kreatif dan inovatif, komunikasi dan kolaborasi. Keterampilan
informasi, media dan teknologi yang terdiri dari literasi informasi,
literasi media, dan literasi teknologi. Keterampilan hidup dan berkarir
yang terdiri dari fleksibilitas dan adaptabilitas, inisiatif dan pengarahan
diri sendiri, interaksi sosial dan lintas budaya, produktivitas dan
akuntabilitas, serta kepemimpinan dan tanggung jawab.
7