Page 4 - Buku Kerajaan Singosari
P. 4
"KONDISI EKONOMi"
Kondisi Ekonomi Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang
berdiri di Jawa Timur pada tahun 1222 M dan runtuh pada tahun 1292 M.
Kerajaan ini mengalami berbagai macam kondisi ekonomi, mulai dari
masa awal yang cukup sulit hingga masa kejayaannya.
Pada masa pemerintahan Ken Arok, Kerajaan Singasari masih dalam
tahap awal perkembangannya. Wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari
masih terbatas, dan perekonomiannya masih mengandalkan sektor
pertanian dan perdagangan lokal.
Pada masa pemerintahan Anusapati, Kerajaan Singasari mengalami
masa kestabilan politik. Hal ini turut mendorong perkembangan
ekonomi Kerajaan Singasari. Sektor pertanian dan perdagangan
berkembang pesat, dan Kerajaan Singasari mulai melakukan
perdagangan internasional.
Pada masa pemerintahan Kertanegara, Kerajaan Singasari mencapai
masa kejayaannya. Kertanegara dikenal sebagai raja yang bijaksana
dan visioner. Ia menerapkan berbagai kebijakan yang mendukung
perkembangan ekonomi Kerajaan Singasari, seperti:
Membangun berbagai sarana dan prasarana transportasi, seperti
jalan, jembatan, dan pelabuhan.
Menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai kerajaan di luar
Nusantara, seperti Cina dan India.
Melakukan ekspansi militer ke berbagai wilayah di Nusantara, yang
turut membuka peluang bagi perdagangan dan investasi.
Kebijakan-kebijakan tersebut berhasil mendorong perkembangan
ekonomi Kerajaan Singasari secara pesat. Sektor pertanian,
perdagangan, dan industri berkembang pesat, dan Kerajaan Singasari
menjadi salah satu kerajaan terkaya di Nusantara.