Page 5 - Buku Kerajaan Singosari
P. 5

"KONDISI SOSiAl"



         Kondisi sosial Kerajaan Singasari

         Kerajaan Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri di
         Jawa  Timur  pada  tahun  1222  M  dan  runtuh  pada  tahun  1292  M.  Kerajaan  ini
         mengalami  berbagai  macam  kondisi  sosial,  mulai  dari  masa  awal  yang  cukup

         sulit hingga masa kejayaannya.
         Pada masa pemerintahan Ken Arok, Kerajaan Singasari masih dalam tahap awal

         perkembangannya. Wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari masih terbatas, dan
         perekonomiannya  masih  mengandalkan  sektor  pertanian  dan  perdagangan

         lokal.
         Sebagai akibatnya, kondisi sosial masyarakat Kerajaan Singasari masih cukup

         sederhana. Masyarakat dibagi menjadi dua kelas utama, yaitu kelas atas yang
         terdiri dari bangsawan dan kelas bawah yang terdiri dari rakyat biasa.

         Pada  masa  pemerintahan  Anusapati,  Kerajaan  Singasari  mengalami  masa
         kestabilan  politik.  Hal  ini  turut  mendorong  perkembangan  sosial  masyarakat

         Kerajaan  Singasari.  Kelas  atas  dan  kelas  bawah  mulai  membaur,  dan  budaya
         Hindu-Buddha mulai berkembang pesat.
         Pada  masa  pemerintahan  Kertanegara,  Kerajaan  Singasari  mencapai  masa

         kejayaannya. Kertanegara dikenal sebagai raja yang bijaksana dan visioner. Ia
         menerapkan  berbagai  kebijakan  yang  mendukung  perkembangan  sosial

         masyarakat Kerajaan Singasari, seperti:
              Membangun berbagai sarana dan prasarana umum, seperti jalan, jembatan,

              dan tempat ibadah.
              Mendukung perkembangan seni dan budaya.

              Menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai kerajaan di luar Nusantara.
         Kebijakan-kebijakan  tersebut  berhasil  mendorong  perkembangan  sosial
         masyarakat  Kerajaan  Singasari  secara  pesat.  Masyarakat  menjadi  lebih  maju

         dan berbudaya, dan Kerajaan Singasari menjadi pusat budaya dan peradaban di
         Nusantara.

         Kesimpulan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10