Page 66 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 66
B. Uraian 5. Grafik hubungan antara nomor atom unsur periode
tiga dengan energi ionisasinya sebagai berikut.
1. M kuarsa (SiO ) = A Si + 2 · A O
r 2 r r
= 28 + (2 × 16) = 60
30 kg = 30.000 g Ar
mol SiO = = 500 mol Cl
2
Persamaan reaksi: P
SiO (g) + 2C(s) → Si(s) + 2CO(g) Energi Ionisasi
2
mol Si : mol SiO = 1 : 1 Mg Si S
2
mol Si = mol SiO = 500 mol
2
massa Si = 500 × 28 = 14.000 gram = 14 kg Al
Jadi, massa silikon padat yang dihasilkan Na
sebanyak 14 kg.
11 12 13 14 15 16 17 18
2. Pembuatan logam aluminium pada tahap Nomor Atom
elektrolisis merupakan kelanjutan dari tahap I yang
Penyimpangan besarnya energi ionisasi unsur-
menghasilkan Al O . Pada tahap elektrolisis, Al O
2 3 2 3 unsur periode tiga dapat dijelaskan berdasarkan
dicampur dengan Na AlF kemudian dilelehkan.
3 6 konfigurasi elektron valensi yang dimiliki oleh tiap-
Fungsi Na AlF adalah untuk menurunkan titik
3 6 tiap unsur. Unsur yang memiliki elektron valensi
leleh Al O dan sebagai pelarut lelehan campuran.
2 3 yang mengisi orbital secara penuh atau setengah
Selanjutnya, larutan Al O dalam kriolit
2 3 penuh akan bersifat lebih stabil (elektronnya lebih
dielektrolisis menggunakan bejana dari besi yang
sukar dilepas) sehingga memiliki energi ionisasi
dilapisi karbon. Dinding bejana bertindak sebagai
yang lebih tinggi daripada unsur yang elektron
katode, sedangkan anodenya berupa batang
valensinya mengisi orbital belum secara penuh
karbon yag dicelupkan ke dalam campuran.
atau setengah penuh.
Persamaan reaksinya sebagai berikut.
–
3+
Katode = 2Al (aq) + 6e → 2Al(s) 6. Sifat basa unsur-unsur periode tiga dari natrium
ke klor semakin berkurang dan sifat asamnya
–
2–
Anode = 3O (aq) → O (g) + 6e
2 2 semakin bertambah.
–––––––––––––––––––––––– + Senyawa-senyawa hidroksida dari unsur-unsur
Al O (aq) → 2Al(s) + O (g) periode tiga sebagai berikut.
2 3 2
NaOH = natrium hidroksida
3. Dari kiri ke kanan, sifat logam akan berkurang. Mg(OH) = magnesium hidroksida
2
Dalam unsur periode tiga, berdasarkan sifat Al(OH) = aluminium hidroksida
3
logamnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Al(OH) → HAlO + H O
2
2
3
logam, semilogam, dan nonlogam. asam aluminat
a. Natrium, magnesium, dan aluminium termasuk Si(OH) → H SiO + H O
2
3
unsur logam. 4 asam silikat 2
b. Silikon termasuk unsur semi logam. P(OH) → H PO
3
3
c. Fosfor, belerang, dan klorin termasuk unsur 3 asam fosfit
nonlogam. P(OH) → H PO + H O
5 3 4 2
4. Harga energi ionisasi unsur-unsur periode tiga dari asam fosfat
kiri ke kanan semakin besar. Hal ini berarti semakin S(OH) → H SO + H O
2
3
2
4
ke kanan semakin sukar melepas elektron dan asam sulfit
menyebabkan sifat reduktornya semakin
S(OH) → H SO + H O
2
2
4
6
berkurang dan sifat oksidatornya bertambah. asam sulfat
Kimia Kelas XII 65