Page 31 - SUMONO_Biologi_SMA_E_X
P. 31

organisme yang berbeda, sehingga diperoleh satu sel tunggal (sel hibrid). Selanjutnya, sel
                    hibrid dapat dikembangbiakkan, sehingga diperoleh bertriliun-triliun sel, yang masing-
                    masing mengandung satu set gen komplit dari dua sel aslinya. Sebagai contoh, salah satu
                    dari dua sel yang asli merupakan sel tubuh manusia. Sel tersebut khusus mensekresikan
                    produk yang berguna seperti antibodi atau hormon. Hormon atau antibodi disekresikan
                    tubuh  dalam  jumlah  sangat  sedikit,  karena  hasil  produksi  dikendalikan  mekanisme
                    pengaturan sel yang normal.
               2.  Teknologi  Vaksin,  Pembuatan  vaksin  biasanya  memerlukan  organisme  hidup  seperti
                    toksin  bakteri  atau immune sera  dalam jumlah  besar.  Pertumbuhan  bakteri biasanya
                    dilakukan pada media cair dalam bejana fermentor. Media ditetapkan secara kimia dan
                    kondisi pembiakan diatur dengan tepat, seperti temperatur, pH, oksigen dan sebagainya.
                    Untuk pembuatan vaksin virus, pertumbuhan dapat dilakukan dalam host atau biakan sel
                    hidup. Vaksin smallpox dapat dibiakkan pada dermis anak sapi domba, kerbau atau yang
                    lain. Vaksin influenza dan yellow fever dapat dibiakkan pada fertile hen’s eggs. Beberapa
                    virus dapat ditumbuhkan pada biakan sel. Biasanya sel disiapkan dari monkey kidney,
                    chick embryo atau human diploid cells.
               3.  Teknologi  Rekayasa  Genetika  Pemuliaan  tanaman  secara  tradisional  dan  rekayasa
                    genetika, sebenarnya telah dilakukan oleh para petani melalui proses penyilangan dan
                    perbaikan tanaman. Misalnya melalui tahap penyilangan dan seleksi tanaman, dengan
                    tujuan tanaman tersebut menjadi lebih besar, kuat, dan lebih tahan terhadap penyakit.
                    Selama puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu, para petani dan para pemulia tanaman
                    telah berhasil memuliakan tanaman padi, jagung, dan tebu, sehingga tanaman tanaman
                    tersebut mempunyai daya hasil tinggi dan memiliki kualitas panen yang lebih baik. Prinsip
                    rekayasa  genetika  sama  dengan  pemuliaan  tanaman,  yaitu  memperbaiki  sifat-sifat
                    tanaman dengan menambahkan sifat-sifat ketahanan terhadap cekaman mahluk hidup
                    pengganggu  maupun  cekaman  lingkungan  yang  kurang  menguntungkan  serta
                    memperbaiki  kualitas  nutrisi  makanan.  Rekayasa  genetika  adalah  kelanjutan  dari
                    pemuliaan  secara  tradisional.  Dalam  arti  paling  luas  merupakan  penerapan  genetika
                    untuk kepentingan manusia akan tetapi masyarakat ilmiah sekarang lebih bersepakat
                    dengan  batasan  yang  lebih sempit,  yaitu penerapan  teknik-teknik  genetika  molekuler
                    untuk  mengubah  susunan  genetik  dalam  kromosom  atau  mengubah  sistem  ekspresi
                    genetik yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu

                                      Materi untuk peserta didik dengan pencapaian tinggi
               Apabila di kelas Bapak/Ibu terdapat peserta didik dengan pencapaian tingg, Bapak/Ibu dapat
               meminta       peserta     didik    untuk     mencermati       video     berikut    ini    :
               https://www.youtube.com/watch?v=UelnoQ0jBdc




               Selanjutnya Bapak/Ibu dapat mengarahkan peserta didik untuk menemukan penyebab dari
               permasalahan lingkungan tersebut. Setelah itu, ajak peserta didik untuk berdiskusi mengenai
               kemungkinan bioteknologi  yang dapat mengurangi atau mengatasi permasalahan tersebut.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36