Page 18 - Sinar Tani Edisi 4028
P. 18

18                         E-paper Edisi 28 Februari - 5 Maret 2024  |  No. 4028 Tahun LIV                   T ANI  SU K SES



         Ternak Bebek Kandang Kering Ala Mika:


         Anti Bau dan Auto Cuan!





          Dalam metode ternak bebek kandang kering                                 penggantian air minum setiap hari
                                                                                   secara rutin, membersihkan wadah
          ala Mika, fokus utama adalah pada pengelolaan                            pakan dan minum, serta mem­
          lingkungan yang bersih dan kering. Dengan                                berikan suplemen vitamin. "Setiap
                                                                                   pagi, kami rutin mengganti air
          pendekatan  ini, Mika memastikan bahwa bebek­                            minum mereka. Kami mem­
          nya tidak hanya hidup dalam kondisi yang nyaman,                         bersih kan  wadah  minum
                                                                                                        mem­
                                                                                   dengan
                                                                                             hati­hati,
          tetapi juga menghasilkan daging dan telur yang                           berikan air segar, dan mem­
                                                                                   beri suplemen vitamin," paparnya.
          bebas bau yang tidak sedap.                                                 Seperti hewan ternak lainnya,     menjanjikan.
                                                                                   bebek juga rentan terhadap penyakit.    "Dalam pasar telur bebek, saya
                      ika, seorang milenial    boleh diisi maksimal tiga ekor bebek.   Beberapa penyakit umum yang      merasa yakin karena permintaannya
                                                                                                                        stabil dan luas. Saya tidak khawatir
                      berusia 28 tahun asal       "Kandang kami memiliki luas 48   sering  menyerang  bebek petelur     tentang      penjualan    ataupun
                      Yogyakarta,  telah  ber­  meter persegi, dan biasanya kami   termasuk pilek. Gejala pilek pada    penyimpanan karena telur bebek
                      hasil mengukir ke suk­   hanya mengisi sekitar 150 ekor. Kami   bebek cukup mudah dikenali, yaitu   minim  risiko dan memiliki  daya
                      sesan di dunia peter­    tidak memaksakan lebih dari itu     terlihat adanya pembengkakan pada
       Mnakan.                 Ia   memilih    karena risiko kelembaban yang bisa   pipi kiri dan kanan.                jual  yang  tinggi,"  paparnya  dengan
                                                                                                                        keyakinan.
         bebek petelur sebagai fokus usaha nya.    mengganggu  kesehatan  bebek,"     Selain pilek, bebek juga rentan      Pertiwi   Farm,   dengan   luas
         "Kandangnya kami atur agar selalu     terangnya.                          terhadap penyakit seperti diare dan   sekitar 2.000 meter persegi, mampu
         kering," paparnya dengan antusias.       Pakan berkualitas tinggi menjadi   kolera. Salah satu faktor penyebabnya   menampung hingga 1.300 ekor
            Dengan    sistem  kering   yang    hal yang tidak bisa diabaikan dalam   adalah  kebersihan  kandang  yang
         diterapkan, kandang ternak di Pertiwi   perawatan bebek. Namun, bagi      kurang terjaga.                      bebek  dan produktivitasnya  kini
                                                                                                                        mencapai 80­90 persen.
         Farm dapat dipastikan tetap bersih    mereka yang terkendala modal,                                               Penting untuk diketahui peternak
         dan terhindar dari bau tak sedap yang   solusinya bisa ditemukan dengan      Auto Cuan                         bebek adalah masa produktivitas
         dapat mengganggu warga sekitar.       memanfaatkan pakan yang tersedia.      Bebek dikenal sebagai unggas      bebek    untuk  bertelur  biasanya
            Lebih  dari  itu,  Mika  sangat       Di Pertiwi Farm, rata­rata takaran   yang  mampu      menghasilkan
         memperhatikan kondisi udara di        pakan yang diberikan mencapai       telur setiap hari, dan itulah yang   berlangsung hingga satu tahun.
                                                                                                                        Setelah melewati masa produktif,
         dalam kandang, termasuk suhu dan      120­150 gram setiap harinya. Bebek   mendorong Mika memilih untuk        bebek perlu segera dipertimbangkan
         kebersihannya. "Kesehatan bebek       diberi  pakan  sekali sehari pada   menekuni peternakan bebek secara     untuk diafkirkan.
         sangat penting, dan kami sangat       pukul  08.00  pagi.  "Kami  harus   intensif dan efisien.                   Bebek yang sudah tidak produktif
         memperhatikan    kebersihan   serta   mempertimbangkan  harga  pakan         Terlebih lagi,  masa produktif    biasanya dapat dikenali dari ciri­ciri
         pencahayaan     dalam    kandang,"    yang cukup mahal per kilogramnya,   bebek    untuk    bertelur  cukup    bulu yang rontok dan kebiasaan
         katanya dengan tegas.                 sehingga     sebagai     peternak,  panjang,   mencapai   satu  tahun.   bertelur yang jarang, bahkan hanya
            Baginya, kesehatan bebek yang      kami harus pandai menghitung        Hal ini memungkinkan Mika untuk
         terjaga karena sistem kandang yang    keseimbangan antara biaya pakan     memanfaatkannya secara optimal       sekali dalam dua hari. "Sebagai
                                                                                                                        peternak, kita harus waspada. Jika
         baik  akan   berdampak    langsung    dan harga jual telur," jelasnya.    dalam     menggerakkan     per eko­  bebek tidak lagi bertelur tetapi masih
         pada produktivitas ternaknya. Ia juga    Perawatan     bebek     petelur  nomiannya. Permintaan pasar ter­     menghabiskan pakan setiap hari, itu
         memperhatikan batasan populasi        memang  relatif mudah. Prioritas    hadap telur bebek pun selalu stabil,   pasti akan menyebabkan kerugian,"
         bebek dalam satu kandang, di mana     utama nya     adalah     menjaga    bahkan cen derung tinggi, menjadi­   jelasnya. Nattasya/Gsh
         untuk setiap meter persegi hanya      kebersihan kandang. Ini termasuk    kan pasar ini sebagai peluang yang









               E­paper Sinartani sudah berjalan selama 2 tahun dan
             memberikan informasi yang lebih banyak dibandingkan
             dengan Sinartani versi cetak. E­paper Sinartani terbit tiap
             minggu, 48 kali setahun, terdiri dari 20­24 halaman sekali
             terbit. Informasinya mencakup issue­issue yang lebih
             melebar, selain pertanian juga  mencakup informasi umum
             dan humaniora.
               Sampai saat ini e­Paper Sinartani masih didistribusi kan
             secara gratis ke semua penyuluh. Kini, waktunya E­Paper
             yang sudah dikenal oleh penyuluh dan petani itu mulai
             dijual secara komersil dengan harga yang teramat murah,
             yaitu Rp 1.500/edisi atau Rp 72.000/tahun.
               Mudah­mudahan upaya ini merupakan sinergi yang
             baik antara pembaca dengan penerbit Sinartani yang tidak
             henti­hentinya berupaya meningkatkan kualitas Sinartani
             agar lebih bermanfaat dan sekaligus memberi bahan
             bacaan yang baik bagi pembacanya.
             Para pembaca yang ingin berlangganan dipersilahkan
             mengirimkan nama dan nomor HP­nya, melalui WhatsApp
             ke Sdr Wawan (081216304232) serta mentransfer biaya
             tahunan sebesar Rp 72.000 ke Rekening Sinartani:  Bank
             Mandiri Cab. Ragunan No. 127.0096.016.413
   13   14   15   16   17   18   19   20