Page 14 - Sinar Tani Edisi 4028
P. 14
14 Edisi 28 Februari - 5 Maret 2024 | No. 4028 Tahun LIV GELIA T P ENY UL UH
Muksin, PPL Sungai Tabuk
Kaltrap, Perangkap
Keong Mas Murah Meriah
Keong sawah menjadi salah satu hama yang kerap
mengusik tanaman padi petani. Begitu juga yang
dirasakan petani di Kalimantan Selatan yang
bertani di lahan rawa pasang surut, menjadikan
Kalambuay/keong sawah sebagai salah satu
musuh utama.
erbagai cara dilakukan diletakkan besok pagi lagi diambil,”
petani untuk membasmi katanya
hewan yang dapat Dalam luasan 1 ha menurutnya,
merusak pertanaman diperlukan sekitar 70 buah. Tiap
padi. Salah satunya kaltrap dapat menampung antara
Bmembuat jebakan/trap 75 – 250 keong mas. Bahkan yang
untuk menangkap keong sawah teperangkap tidak hanya keong mas
seperti yang dilakukan petani di yang besar atau dewasa, namun dan ayam yang dipelihara petani. Kecamatan Sungai Tabuk adalah
Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan yang kecil atau anak juga bisa Saat ini petani 21 Desa di lahan rawa pasang surut yang
Selatan. terperangkap. “Untuk umpan kita bisa Kecamatan Sungai Tabuk sudah dominan ditanami padi baik varietas
Sungai Tabuk merupakan menggunakan ubi kayu yang sudah banyak mengenal kaltrap untuk lokal maupun VUB dengan hasil rata
kecamatan yang berada di dikupas dan dipotong,” ujarnya. mengendalikan serangan keong rata 3,23,5 ton/ha Gabah Kering
Kabupaten Banjar, Kalimantan Berdasarkan pengalaman petani mas. Sebelumnya petani melakukan Panen (GKP). Sedangkan padi varietas
Selatan dengan luas lahan pasang dan penyuluh yang mengujicobakan, dengan cara mengambil keong mas unggul lebih tinggi mencapai 5,7 ton/
surutnya mencapai 9.474,5 hektar selama masih ada umpan/potongan satu persatu dengan menggunakan ha GKP. ”Lahan rawa pasut yang ada
(ha). Sebagian besar sudah menjadi ubi kayu dalam alat, keong mas tangan. di Sungai Tabuk tergolong type lahan
lahan pertanian. Namun masih akan terus masuk ke perangkap. “Jika selesai mengambil keong pasut B, C dan ada sebagian kecil
berpotensi untuk alih fungsi lahan Dengan demikian, sehingga sangat mas di lahan padi, biasanya petani D,” ungkap Koordinator BPP Sungai
karena lokasinya berdekatan dengan membantu petani dalam mengambil merasakan sakit pinggang. Setelah Tabuk, Rina Lola, S.P.
ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. hama di lahan padi. menggunakan alat ini rasa sakit Dengan berbagai manfaat,
Pemanfaatan lahan pasang surut “Terlebih biaya yang dikeluarkan itu tidak terjadi lagi,” kata Sahidun, Kaltrap menjadi inovasi ramah
untuk menanam padi juga dilakukan untuk membuat alat tergolong salah seorang petani di selasela lingkungan perlu terus diujicobakan
petani di Kelompok Tani Maju Terus murah dan juga mudah. Hal inilah penyampaian materi tentang di lahan petani rawa pasang surut.
Desa Pematang Panjang. Namun yang memotivasi petani untuk strategi pengumpulan angka kredit Apalagi penerapan Kaltrap tersebut
dalam menjalankan usaha taninya, menggunakannya,” tuturnya. Bukan penyuluh berbasis SKP (Sistem mengusung konsep dan prinsip
kelompok tani yang menjadi binaan hanya bisa mencegah kerusakan Kinerja pegawai) oleh Ir. Sri Hartati, pengendalian hama terpadu untuk
PPL Adhananita ini bisa dibilang tanaman padi, lanjut Muksin, keong M.P. di aula pertemuan BPP Sungai meminimalisir penggunaan pestisida
hampir sama dengan petani di lahan mas yang terperangkap tersebut Tabuk. kimia di lahan petani.
pasang surut lainnya. dapat dimanfaatkan untuk pakan itik Semua lahan desa yang ada di Sri Hartati/Herman.
Kehadiran keong mas atau
Kalambuay (Bahasa Banjar) me
nyebab kan rendahnya produkti vitas
tanaman padi. Serangan nya mampu Pakan Ternak dari Keong Mas
meng hancurkan tanaman hingga
sampai batang tanaman padi,
terlebih jika pada fase vegetatif yang
berakibat pada tanaman padi tidak menjadikan tepung daging untuk 30 menit pada suhu 60 derajat
menghasilkan. campuran pakan ternak. celcius.
Among Wibowo, Penyuluh Setelah direbus kemudian
Inovasi Penyuluh Pertanian Madya Kota Magelang, didinginkan dengan cara diangin
Untuk mengendalikan serangan pembuatan tepung daging keong anginkan atau dijemur dibawah
keong mas, Penyuluh Pertanian tidaklah sulit. Pertama, kumpulkan terik matahari supaya lebih tahan
Lapangan yang berada di wilayah keong dan puasakan lama. Setelah itu dilakukan proses
Kecamatan Sungai Tabuk, Muksin selama 2 hari. Kemudian penggilingan untuk menjadi
membuat alat perangkap khusus pisahkan daging dengan tepung.
untuk membantu masyarakat tani. cangkangnya. Iris daging Sedangkan pengolahan cang
Inovasi Kaltrap (Kalambuay Trap) keong menjadi bagian kang men jadi tepung diawali
yang dibuat telah digunakan petani tipistipis. Dijemur di dengan menyiapkan keong mas
padi di lahan pasang surut Desa bawah terik matahari atau yang akan diambil cangkangnya.
Pematang Panjang, bahkan sudah dengan oven 60 derajat celcius Cangkang yang sudah dipisahkan
digunakan juga di luar kecamatan supaya kadar air pada daging keong dari daging keong mas dibersihkan
Kertak Hanyar. berkurang 14%. Setelah daging keong dari kotoran dan dikeringkan.
Muksin mengungkapkan, biaya eong mas memang benarbenar kering, giling menjadi Kemudian ditumbuk dalam satu
yang dikeluarkan cukup Rp. 5.000 menjadi hama tepung (granule). wadah dan digiling dengan mesin
saja untuk satu buah kaltrap. Terdiri tanaman padi yang Cara lain, yaitu setelah penggiling.
dari kawat (50 cm x 45 cm) dan tali bisa menyebabkan dipisahkan antara daging dan “Tepung daging dan
secukupnya dan dapat digunakan Kkerusakan parah. jeroan dari cangkangnya. Daging cangkang keong mas siap untuk
berkali kali. Penggunaan kaltrap di Dengan mengen dalikan hama kemudian direndam selama 30 dicampurkan dalam pakan ternak
lahan pertanaman padi petani sangat tersebut, petani bukan hanya bisa menit untuk membersihkan lendir sebagai penambah nutrisi,” ujar
mudah. “Hanya dengan meletakkan menyelamatkan tanaman, tapi dan menetralkan sifat asamnya. Wibowo seperti dikutip dari situs
sampai berada di atas tanah yang juga bisa memanfaatkan keong Kemudian daging dicincang dan Dinas Pertanian dan Pangan
berarti terendam dalam air dengan mas menjadi pakan. Misalnya, diolah dengan cara direbus selama Kabupaten Kota Magelang. Yul
waktu kurang lebih 12 jam atau pagi