Page 9 - Sinar Tani Edisi 4028
P. 9
A GRI TEKNOL OGI Edisi 28 Februari - 5 Maret 2024 | No. 4028 Tahun LIV 9
Soil Block, Tanam Cabai
Lebih Mudah dan Murah
Banyak cara yang cabai yang cukup besar untuk kebun
Berangkat dari kebutuhan bibit
bisa dilakukan dalam sendiri, Eko yang mengelola lahan
persemaian cabai. cukup luas perlu dibantu 18 orang
Salah satunya dengan tenaga kerja. Di sisi lain, ia juga
prihatin melihat sampah plastik
media soil block. Inovasi bekas wadah bibit cabai, bertebaran
yang dikembangkan menumpuk mengotori lahan dan
lingkungan. Eko juga melihat berapa
petani sayuran dari banyak tanah-tanah yang dikeruk
Desa Wirombo, untuk keperluan membuat pot-pot
media persemaian.
Kecamatan Wonosobo, Bermodalkan pengalaman kerja
Kabupaten Wonosobo, di perusahaan PMA Jepang yang block, yang dilengkapi dengan alat cepat karena bahan yang digunakan
bertanam sayur di dataran tinggi
Jawa Tengah, Eko Dieng, Eko berinovasi membuat penebar benih. Pada tahun 2017 berasal pupuk organik.
Perkecambahan juga lebih cepat
Mardiyono ini diakui persemaian tanpa wadah dan tanpa prototipe pertama soil block telah dan mengurangi tingkat kematian
tanah. Bahan baku yang dipakai
jadi. Berupa kotak-kotak media
lebih murah, mudah adalah gambut endapan dari Rawa semai, berukuran 3 x 3 x 3 x 1 cm bibit, karena saat pindah tanam
dan cepat. Pening. Gambut yang ditempat dengan cekungan kecil bagian atas. tidak merusak akar dan media
asalnya sering disebut “irengan” Alat pencetak juga sudah bagus, semai, bibit dapat langsung ditanam
atau kompos eceng gondok, sudah dilengkapi alat untuk meletakkan karena tanpa plastik. “Keuntungan
dipakai di perusahaan Jepang, benih pada setiap cekungan. Soil menggunakan soil block besar
ejatinya soil block tempat kerjanya dulu, untuk block ini dapat untuk menyemai adalah bibit tanaman dapat lebih
merupakan media campuran media jamur. cabai, bawang merah, sawi dan lama dipelihara dipersemaian,” kata
persemaian tanaman Gambut Rawa Pening ini segala tanaman sayur yang berasal Eko.
yang sudah digunakan merupakan endapan rawa full dari biji. Saat ini Eko telah membuat varian
petani melon di salah satu organic yang bervariasi umurnya. baru soil block produksinya. Jika soil
Sdesa di Toroh, Grobogan, Ada yang masih muda, tetapi ada Kelebihan Soil Block block yang telah ada berukuran 3 x 3
Jawa Tengah. Karena tanah di yang sudah ratusan tahun. Apabila Kelebihan dari media semai x 3 x 1 cm, sekarang ia membuat soil
daerah itu berstruktur lempung, telah kering bersifat porus dan soil block ini adalah lebih hemat block berukuran 6 x 6 x 6 x 1 cm. Jika
petani mencampurnya dengan keras. Untuk mendapat formulasi biaya. Sebab saat pindah tanam memakai ukuran 3 x 3 x 3 cm, maka
sedikit pupuk dan dikepal-kepal yang diinginkan, Eko melengkapi membutuhkan lebih sedikit tenaga cabai dipersemaian pada umur 30
membentuk bulatan sebesar telur bahan baku gambut Rawa Pening tanam dan tidak perlu pemupukan, – 40 hari harus tanam. Sedangkan
bebek sebagai media persemaian dengan menambahkan cocopeat, karena bahan media semai sudah untuk ukuran 6 x 6 x 6 cm dapat
benih. Eko Mardiyono tanpa sengaja fosfat alam, kapur dolomit dan media dilengkapi hara yang memadai. bertahan hingga umur 60 hari.
telah menyempurnakan teknik penutup. Selain itu, lebih ramah lingkungan Begitu pindah tanam cabai
persemaian tunggal tanpa wadah, Kemudian Eko yang sarjana karena tanpa menggunakan plastik langsung berbunga. Inovasi Eko
yang dikemudian hari diberi nama pertanian jebolan UKSW tahun 1992 atau polybag, juga tanpa tanah menjadi sebuah alternatif bagi petani
soil block. ini juga merakit alat pencetak soil subur. Pertumbuhan akar juga lebih lainnya. Djoko W/Herman
Pedasnya
Cabai Rawit
Merah Bonita
PB University telah memper- yang memiliki rata-rata 50-100 ribu berbuah lebat. 8.000 per tanaman cabai. Namun,
kenalkan cabai rawit merah SHU. Pada tahun 2021, Hendi menanam menanam Bonita IPB biayanya hanya
Bonita IPB yang menjadi varietas Cabai yang rasanya pedas itu varietas Bonita di lahan seluas 0,7 Rp 5.000 per tanaman.
non-hibrida dengan produktivitas sangat populer di Asia Tenggara. ha dengan ketinggian antara 700– Hendi mengakui, menanam Cabai
setara dengan varietas hibrida. Rasa pedas timbul akibat capsaisin 1.000 meter di atas permukaan laut Bonita sangat menguntungkan
IHasil persilangan antara cabai yang terdapat pada plasenta dan (dpl). Total populasi tanaman yang petani. Pasalnya, hasil panennya jauh
rawit IPB C295 dan cabai rawit IPB biji cabai. Di sisi lain, industri saus ditanam sebanyak 14.000 batang melebihi rata rata hasil panen cabai
C285 menghasilkan cabai rawit yang menginginkan tingkat kepedasan dengan jarak tanam 40 cm × 40 cm. biasa. Cabai rawit Bonita ini dapat
memiliki daya hasil tinggi, karena cabai hingga 400 kali pengenceran. Hasil panen yang berhasil dihasilkan menghasilkan sekitar 325 buah per
peningkatan jumlah buah serta Artinya, cabai itu masih terasa pedas mencapai 5,6 ton per musim. tanaman dan dapat mulai dipanen
kemampuan adaptasi yang baik walaupun diencerkan hingga 400 “Buah cabai Bonita terlihat pada 85–90 hari setelah ditanam.
di berbagai ketinggian, mulai dari ml. sangat lebat dibandingkan dengan Sehingga, keunggulan Bonita
dataran rendah hingga tinggi. Keunggulan lain dari Bonita IPB daunnya. Bahkan jika dilihat dari IPB terletak pada produktivitas per
Di sisi lain, tingkat kepedasannya diungkapkan salah satu petani mitra jauh, keseluruhan tanaman terlihat tanaman mencapai 13-15 ton/ha
relatif tinggi, dengan kandungan di Temanggung, Hendi Nur Seto. seperti semua berbuah,” katanya. dengan potensi hasil mencapai 20
capsaicin berkisar 50.000-75.000 Menurutnya, Bonita IPB terkategori Keuntungan lainnya menanam ton/ha atau 1,1 kg/tanaman. Sekadar
Scoville Heat Unit (SHU). Dengan agak tahan terhadap virus keriting Bonita IPB, mengurangi biaya diketahui hasil panen petani cabai
kandungan tersebut, cabai Bonita kuning. Jadi meski terpapar virus produksi secara signifikan. Biasanya, rata rata di Indonesia mencapai 8
melebihi kepedasan cabai rawit biasa keriting, cabai tersebut masih tetap Hendi memerlukan biaya sebesar Rp ton/ha. Gsh/Yul