Page 6 - Sinar Tani Edisi 4028
P. 6
6 Edisi 28 Februari - 5 Maret 2024 | No. 4028 Tahun LIV
Waspadai
Cabai Merah Besar
Menggoyang Inflasi
Kenaikkan harga cabai yang terjadi saat
ini, bahkan akan berlangsung menjelang
Ramadhan, sebenarnya sudah diprediksi
sebelumnya. Dampak perubahan
iklim yang menyebabkan El Nino
membuat banyak petani cabai kesulitan
membudidayakan tanamannya.
sampai Rp 110 ribu/kg, kita
berharap tidak sampai
terlalu tinggi. Ini harus
diwaspadai,” katanya
seraya menambahkan,
kemungkinan yang bisa
menahan harga cabai
tidak naik karena ada
intervensi pasokan dari
Sulawesi Selatan.
Karena itu, menurut
Hamid, pemerintah harus air per hari, sehingga tidak terlalu
bisa mempetakan cabai 2023, sehingga diperkirakan banyak.
merah besar dan cabai rawit merah. harganya akan rendah. Tapi ternyata
“Seharusnya petani dilatih cara
Sebab, pada Ramadhan yang banyak ada kendala iklim, sehingga mitigasi seperti ini. Pemerintah
dicari konsumen adalah cabai merah menyebabkan pembungaan cabai
keriting dan cabai merah besar. terhambat. Jika biasanya berbunga melalui Kemen PUPR juga bisa
Abdul Hamid di umur 37 – 40 hari, tapi sampai membantu daerah-daerah sentra
Apalagi industri juga mencari cabai cabai,” tuturnya. “Kami berharap
tersebut, sehingga akan terjadi 60 hari belum berbunga. “Sampai
eperti kata Ketua Umum rebutan. Sedangkan saat untuk Januari 2024 tanamannya bagus, petani cabai diberikan bantuan, tidak
Asosiasi Agribisnis liburan sekolah, cabai rawit merah tapi tidak berbunga,” ujarnya. hanya kepada petani champion.
Cabai Indonesia (AACI), yang paling banyak dicari dan Idul Anggota AACI AACI tersebar di
Abdul Hamid kepada Adha jenis cabai merah besar yang Kendala Iklim Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa
Tabloid Sinar Tani. “Saya diburu konsumen. Jadi menurut Hamid, kendalanya Barat, juga Sulsel dan NTB,” tambah
Ssudah memprediksi dari Salah satu pemasok terbesar produksi cabai rawit merah bukan Hamid.
November 2023 akhir, harga cabai cabai merah besar hingga 60% karena hama dan penyakit atau Sementara itu, Direktur
merah besar akan mahal pada dari Jawa Timur. Daerah sentra OPT (organisme pengganggu Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen
Ramadhan. Sedangkan cabai merah cabai di Jawa Timur berada di tumbuhan). “Kalau penyebabnya Hortikultura, Andi Muhammad
keriting berada dikisaran harga Banyuwangi, Probolinggo, Malang, OPT, tanaman akan rusak. Ini lebih Idil Fitri mengatakan, produksi
normal ke tinggi. Normal itu kita Malang Selatan, Paiton, Lumajang ke kendala iklim karena tanaman cabai tahun ini diperkirakan aman,
sebut Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu/ dan Jember. Saat November 2023, bagus, tapi tidak berbunga,” ujarnya. meskipun diprediksi terjadi La Nina,
kg, cabai rawit merah akan murah ada sekitar 2.000 hektar (ha) lahan Karena komposisi pasokan cabai namun masih dalam level moderat.
dibawah Rp 40 ribu/kg,” ungkap pertanaman di provinsi tersebut. rawit merah dan cabai merah besar Produksi cabai rawit diperkirakan
Hamid. “Kita perkirakan kalau di Jawa Timur paling banyak di Jawa Timur, Hamid mencapai 1,46 juta ton dan cabai
Penyebab tingginya harga cabai ada menanam seluas itu, harga akan berharap, karena petani kesulitan besar mencapai 1,3 juta ton.
tersebut, menurut Hamid, pada murah. Jika November-Desember air, pemerintah dapat membantu Menurutnya, kondisi serupa
November-Desember 2023 musim 2023 menanam, maka panen pengairan dengan sumur dalam dan pernah terjadi di tahun 2021 dan
kemarau panjang. Kondisi tersebut sekitar Februari hingga Mei 2024,” sumur dangkal. “Pemerintah harus puncak La Nina terjadi di awal
membuat banyak petani kecil ungkapnya. melakukan antisipasi pembuatan tahun. Saat itu, tepat Januari-Maret
‘tumbang’ ketika akan menanam Sementara cabai merah keriting sumur-sumur. Ini yang perlu dibantu 2021 terjadi kenaikan harga cabai
cabai merah besar karena tidak kata Hamid, pasokannya relatif aman. pemerintah. Kalau mau lebih bagus rawit yang signifikan mencapai
ada air. Petani juga tidak mampu Sebab sumber pasokan dari Blitar, lagi harus dilatih pakai deep irigasi Rp 80.000-98.000/kg di atas harga
membeli air dan kesulitan dalam Kediri, Malang, dan beberapa wilayah atau yang lebih sederhana es balon, acuan pemerintah (HAP) Rp 57.000/
perawatan tanaman, sehingga panen di Jawa Barat dan Jawa Tengah supaya bisa hemat air,” katanya. kg. Namun, di tahun yang sama
relatif sedikit. cukup banyak. Jadi kemungkinan Selain itu menurut Hamid, petani harga cabai besar berada di bawah
“Hanya petani-petani besar yang jika harganya naik di atas normal juga harus dilatih menggunakan HAP yaitu kisaran Rp 38.000-40.000/
mampu beli air untuk tanamannya hanya 10 – 20% yakni sekitar Rp teknologi sederhana seperti sungkup kg.
dan mampu memeliharanya. 72.000 sampai Rp 80.000/kg. saat musim hujan. Jika rain shelter ia “Pemerintah terus berusaha agar
Sekarang melonjak terus harga Sedangkan cabai rawit merah, berpendapat, terlalu mewah, kecuali harga cabai tidak terus melonjak
cabai merah besar. Ramadhan akan lanjut Hamid, biasanya banyak petani yang mampu. Hitungannya, melalui pemantauan luas tanam,
tetap tinggi. Sekarang saja sudah ditanam pada November-Desember kebutuhan air untuk setiap 5 luas panen dan produksi secara
tanaman cabai membutuhkan 1 liter berkala,” kata Idil Fitri. Indri/Yul