Page 2 - Sinar Tani Edisi 4028
P. 2

2 2                     Edisi 28 Februari - 5 Maret 2024  |  No. 4028  Tahun LIV    MENT AN                   MENY AP A






                                                                                                                              Menggapai
                               Oleh: Memed Gunawan
                               Pangan                                                                                           Lumbung
                               Harga Lebaran                                                                                        Pangan


                                                                                         Andi Amran Sulaiman                            Dunia
                                                                                          Menteri Pertanian RI

          Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman.

                     arga lebaran bahan makanan memang beda. Jika pakaian dan                    embangunan pertanian kini menghadapi tantangan
                     peralatan rumah tangga ramai-ramai dijual dengan harga diskon,              yang cukup berat. Apalagi kondisi dunia sekarang, bukan
                     maka harga makanan dan ongkos transportasi justru meningkat,                hanya Indonesia, terjadi krisis pangan. Ada peningkatan
                     kadang berlipat-lipat. Beberapa minggu menjelang Ramadhan                   pemanasan global. Kelaparan di dunia saat ini kurang lebih
                     dan Lebaran, hampir semua jenis makanan, mulai beras, telur,                mendekati satu miliar penduduk dan ada 44 negara di
       Hdaging dan bahan penyedap harganya meningkat. Fenomena ini                  Pdunia yang terancam kelaparan saat ini.
          dibahas dalam Tabloid Sinar Tani pada Edisi 4028. Pokok bahasannya tentu        Di Indonesia sendiri saat ini sedang mengalami iklim eksrim El Nino
          pada kesiapan yang dilakukan para penentu kebijakan.                         yang belum pernah ada sebelumnya. Pada Februari 2024 seharusnya
            Dengan adanya kenaikan harga pangan pasca Pemilu menjelang                 proyeksi luas tanam meningkat, malah menurun menjadi 800.000 ha
          Ramadhan ini tentu banyak yang merespon dan berspekulasi terkait politik,    dari 1.753.000 ha di bulan Januari 2024 akibat adanya kekeringan eksrim.
          tetapi yang pasti dampak el nino panjang beberapa bulan sebelumnya tak          Biasanya  grafik  di  Bulan  Februari  ini  meningkat,  bisa  sampai
          bisa disangkal. Proses produksi beberapa komoditas pertanian mengalami       2 juta. Ini belum sampai puncak, kita malah menurun. Ini yang
          masalah kekurangan air pada saat pertumbuhan vegetatif sehingga produksi     mengkhawatirkan. Namun demikian, kami optimis Indonesia bisa
          tidak optimal.                                                               menjadi lumbung pangan dunia. Karena itu, Indonesia pun ke depan
            Harga beras mencapai tingkat tertinggi, harga cabai melonjak sampai 50     menjadi kunci dari masalah krisis pangan dunia akibat dampak El Nino
          persen bahkan ada yang mencapai lebih dari Rp 100.000 per kg, demikian       dan krisis dunia lainnya.
          juga harga telur dan ayam naik dipicu oleh kenaikan harga pakan akibat harga    Apalagi saat ini bantuan pupuk  sudah ditambah Presiden Jokowi
          jagung meningkat.                                                            menjadi Rp  14 triliun tahun 2024 untuk  memacu akselerasi produksi
            Cabai merupakan komoditas penting seperti beras, jagung dan kedelai. Dia   pertanian Indonesia. Indonesia sudah tiga kali swasembada, pada
          berpengaruh pada inflasi karena konsumsinya tinggi. Cabai tidak terlepas dari   tahun 2017, 2019, 2020. Itu artinya kita mampu.
          selera dan menu makan masyarakat. Permintaan terbesarnya adalah terhadap        Hanya saja saat ini kondisi pertanian tidak baik ditambah dengan
          cabai segar, sementara komoditas ini tidak dapat disimpan lama sehingga      kondisi iklim yang tidak bersahabat, diperparah dengan kebijakan yang
          kerusakan mulai dari lapangan sampai pemasaran mencapai sekitar 23 persen.   perlu disempurnakan. Salah satunya adalah masalah pupuk. Saat saya
            Pada saat musim kemarau panjang banyak petani (terutama petani kecil)      beri tahu kepada Presiden, dengan spontan Presiden berkata tambah
          tidak mampu menanam cabai merah besar karena kekurangan air. Sekarang        pupuk Rp 14 triliun untuk mengatasi masalah ini.
          harganya melonjak, diperkirakan cabai merah besar pada saat Ramadhan            Apalagi solusi dari masalah pangan di Indonesia dan guna
          akan tetap tinggi. Sekarang saja sudah sampai Rp 110.000 per kg. Pemain di   mempercepat pencapaian menjadi lumbung pangan dunia adalah
          komoditas cabai melihat perlunya pemetaan daerah produksi dan penataan       melalui pemanfaatan lahan rawa mineral menjadi lahan pertanian
          distribusi agar kelangkaan dapat segera teratasi.                            produktif. Indonesia saat ini memiliki lahan rawa mineral 10 juta hektar
            Beberapa pemain baru komoditas cabai cukup berhasil. Bagi para pencinta    yang tersebar di Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi dan lainya.
          tanaman,  cabai  juga  tak ubahnya  tanaman  hias  yang sekaligus memenuhi      Jika dikelola secara optimal di tahun 2024 sebesar 1 juta hektar
          kebutuhan keluarga. Temuan varietas cabai yang pedas lokal dari Kalimantan   dapat menghasilkan beras 2,5 juta ton, 2 juta hektar di tahun 2025
          Selatan dan hasil temuan IPB disambut baik oleh petani.                      menghasilkan 5 juta ton, 3 juta hektar di tahun 2026 produksinya 7,5
            Jangan lewatkan kiat Peternakan Bebek Kandang Kering yang anti bau,        juta ton, 4 juta hektar di tahun 2027 produksinya 10 juta ton, dan 5 juta
          bersih dan berwawasan lingkungan, yang membuat  bebek hidup dalam            ton di tahun 2028 produksi beras 12,5 juta ton.
          kondisi nyaman. Silahkan simak.                                                 Produksi ini dapat mengurangi impor, memenuhi kebutuhan
            Hiruk pikuk tentang kenaikan harga beras sudah dijawab dengan              nasional dan bisa juga ekspor. Indonesia bisa menjadi lumbung pangan
          penggelontoran beras ke pasar-pasar. Janji Bulog, akan terus melakukan       dunia, dan menjadi negara super power. Dalam rencana Kementerian
          manuver  positif  menyikapi  harga  beras  yang  masih  fluktuatif  dengan   Pertanian menjadi lumbung pangan dunia, kami memproyeksi
          bergerak cepat menjalankan semua penugasan dari pemerintah, antara lain      Indonesia mencapai swasembada pangan di tahun 2025, menjadi
          melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan dan penyediaan pangan murah           negara eksportir beras pada tahun 2027 dan menjadi lumbung pangan
          melalui Program Bulog Siaga. Apakah itu? Silahkan simak di tabloid kita.     dunia super power pada tahun 2028.
                                                                                          Ada empat  rencana  besar yang  akan dilakukan  Kementerian
          Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman, dari meja redaksi                   Pertanian untuk akselerasi produksi pangan. Gerakan kami yang
          kami mengucapkan Selamat Membaca.                                            pertama,  pompanisasi  untuk  Pulau  Jawa.  Kedua,  ekstensifikasi  lahan
                                                                                       rawa di luar Indonesia. Ketiga, pupuk yang bermasalah hanya 5 persen
                                                                                       akan kita angkat menjadi 100% dan keempat, kita hilirisasi, kita harus
                                                       Saung Tani                      perbaiki tata niaga. Insyallah kita akan kembali swasembada dan ekspor
                                                                                       ke depan.

            Harga cabai jelang Ramadhan masih tinggi.
            -  Bagi konsumen, pedas di kantong.
            Panen padi mulai berlangsung di sentra-sentra padi.
            -  Rakyat sudah antri menunggu beras masuk pasar.                                          PINDAI BARCODE!
            Bulog siapkan jurus stabilkan harga beras.
            -  Jurusnya harus jitu.                                                                    Untuk Mengakses e-paper Sinartani.


                                 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Dr. Ir. Memed Gunawan; Pemimpin Perusahaan : Ir. Mulyono Machmur, MS; Pemimpin Redaksi : Yulianto;
                                 Redaktur Pelaksana : Yulianto; Redaktur : Gesha Yuliani, S.Pi; Staff Redaksi : Julian Ahmad; Nattasya; Iqbal; Indri Hapsari, S. Sos; Echa; Herman Rafi;
                                 Koresponden : Wasis (Cilacap), Soleman (Jatim), Suriady (Sulsel), Abdul Azis (Aceh), Suroyo (Banten), Gultom (Sumut), Nsd (Papua Barat);
                                 Layoutman : Suhendra, Budi Putra Kharisma; Korektor/Setter: Rori, Hamdani; Sekretariat Redaksi: Hamdani; Pengembangan Bisnis : Iqbal Husein, SE;
                                 Indri; Echa Sinaga, Dewi Ratnawati; Keuangan: Katijo, SE (Manajer); Ahmad Asrori; Sekretariat Perusahaan : Suparjan; Jamhari; Awan;
                                 Distribusi: Saptyan Edi Kurniawan, S.AP; Dani; Jamhari
                                 Penerbit: PT. Duta Karya Swasta; Komisaris Utama: Soedjai Kartasasmita; Komisaris: DR. Ir. A. H. Rahadian, M.Si; Ir. Achmad Saubari Prasodjo
                                 Direktur Utama: DR. Ir. Memed Gunawan; Direktur: Ir. Mulyono Machmur, MS
                                 Alamat Redaksi dan Pemasaran/Iklan: Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta 12550, Telp. (021) 7812162-63, 7817544 Fax: (021) 7818205
                                 Email: redaksi@sinartani.co.id; Izin Terbit No. 208/SK/Menpen/SIUPP/B.2/1986; Anggota SPS No. 58/1970/11B/2002; Izin Cetak: Laksus Pangkopkamtibda
                                 Jaya No. Kep. 023/PK/IC/7; Harga: Rp. 16.000 per edisi; Tarif Iklan: FC Rp. 8000/mmk, BW Rp. 7.000/mmk; Pembayaran: Bank Mandiri Cab. Ragunan
                                 No. 127.0096.016.413, BNI’46 Cab. Dukuh Bawah Jakarta No. 14471522, Bank Agro Kantor Pusat No. 01.00457.503.1.9 a/n Surat Kabar Sinar Tani. Bank BRI
                                 Cabang Pasar Minggu: a/n PT. Duta Karya Swasta No. 0339.01.000419.30.1; ISSN: 0852-8586;
                                 Percetakan: PT. Aliansi Temprina Nyata Grafika
            Desain Cover: Budi Putra K.
              Foto Cover: Istimewa
                                              Informasi Sinar Tani dapat diakses melalui: www.sinartani.co.id
   1   2   3   4   5   6   7