Page 31 - Flipbook_29_Raflie Rheznandya Ardiza_200731638033
P. 31
PENUTUP
Eksistensi kerajaan-kerajaan Sunda di wilayah
Tatar Pasundan tidak diragukan secara historis. Beberapa
dukungan sumber yang banyak, baik berupa tinggalan
arkeologis, berita negara luar, naskah kuno seperti Carita
Parahyangan dan Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian
yang telah dikaji oleh beberapa pakar Sunda telah
menjawab sebuah pembentukan kebudayaan dan cara
pandang hidup suku Sunda di wilayah Tatar Pasundan.
Jejak-jejak dari seluruh kerajaan-kerajaan Sunda yang
pernah berdiri di wilayah Tatar Pasundan menunjukkan
bahwa kerajaan-kerajaan ini tidak hanya sekedar berdiri,
tetapi juga membentuk suatu kebudayaan lokal yang
menjadi suatu identitas suku Sunda.
Beberapa hal penting yang diperoleh dalam
penulisan buku ini. Pertama, kehidupan masyarakat di
wilayah Tatar Pasundan dimulai jauh sebelum berdirinya
Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara adalah
suatu bentuk hasil pencampuran kebudayaan Sunda lokal
dan agama Hindu-Buddha. Kedua, setelah berdirinya
Kerajaan Tarumanegara, wilayah Tatar Pasundan terpecah
dan memiliki dua kerajaan besar yang berkontribusi
27