Page 27 - Flipbook_29_Raflie Rheznandya Ardiza_200731638033
P. 27

BAB 5





         KEBUDAYAAN SUKU SUNDA

                 DI TATAR PASUNDAN




                 Masyarakat Sunda merupakan suku terbesar kedua
        di Indonesia setelah suku Jawa, yang mempunyai nilai-
        nilai dan norma-norma untuk mengatur segala sesuatu
        kehidupan termasuk dalam bidang politik dan kehidupan
        berbangsa bernegara (Yuliani, 2016). Nilai-nilai tersebut
        merupakan warisan budaya yang lebih kita kenal sebagai
        kearifan lokal. Adapun Yuliani menambahkan bahwa
        kearifan lokal sebagai hasil budaya di masa lalu dalam
        pemahaman umum selalu dipandang sebagai sesuatu yang
        tertinggal zaman.

                 Kearifan lokal sering dikonsepsi dalam bahasa
        asing dengan Local Wisdom, atau Local Knowledge, atau
        Local Genius. Kearifan lokal merupakan aktivitas yang
        dilakukan      masyarakat       setempat      dalam      pemenuhan
        kebutuhan hidupnya. Menurut Rahyono, kearifan lokal
        atau local genius merupakan sebuah kecerdasan manusia
        yang dimiliki oleh suatu etnis tertentu dan diperoleh
        melalui pengalaman masyarakat (Rahyono, 2009).

                 Di    antara     orang-orang       Sunda,     dan     Hindu
        bercampur dengan penyebaran nenek moyang kuno.
        Kebiasaan perayaan hari-hari ritual setelah kematian salah



                                                                           23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32