Page 22 - Flipbook_29_Raflie Rheznandya Ardiza_200731638033
P. 22

18



                 Siliwangi juga pernah diidentikkan pada tokoh
        Prabu Linggabuana, yang meninggal pada perang Bubat
        (Isnendes, 2020). Menurut Pararaton, pada tahun 1357

        masehi terjadi sebuah peristiwa yang dikenal sebagai
        Perang Bubat, suatu perselisihan politik antara Kerajaan
        Sunda      dan     Majapahit      (Soejono,      2009).     Menurut
        Padmawijaya,         perang     Bubat      merupakan       peristiwa
        terjadinya perang antara orang-orang dari Kerajaan Sunda
        dan orang-orang dari Kerajaan Majapahit. Perang Bubat
        berawal dari datangnya lamaran Kerajaan Majapahit,
        Hayam Wuruk yang melamar putri Kerajaan Sunda
        bernama Dyah Pitaloka (Padmawijaya, 2014).
                 Untuk     memperkuat        pernyataan       Padmawijaya,
        berikut adalah alasan dari Yoseph Iskandar, ia mengatakan
        karena kekerabatan Sunda Majapahit begitu dekat, kabar
        tentang Putri Dyah Pitaloka yang sangat cantik, sehingga
        dijuluki wajra yang berarti permata, telah menarik hati
        Hayam Wuruk yang belum beristri (Iskandar, 2005).

        Lamaran       tersebut     langsung      diterima      oleh    Prabu
        Linggabuana beserta keluarga Keraton Kerajaan Sunda.
        Suatu kehormatan yang luar biasa, mengingat seperti
        Pernyataan diatas bahwa kerajaan Majapahit sedang
        dalam puncak kejayaannya, dan memiliki pengaruh yang
        disegani di Pulau Jawa.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27