Page 20 - Flipbook_29_Raflie Rheznandya Ardiza_200731638033
P. 20

BAB 4





                     ANTARA PAKUAN

            PAJAJARAN DAN KAWALI




                 Pusat Kerajaan Pajajaran seringkali berpindah-
        pindah, kali ini yang terpilih sebagai pusat kerajaan
        adalah Kawali yang tidak jauh letaknya dari bekas pusat
        Kerajaan Galuh pada masa Sanjaya. Menurut bukti-bukti
        prasasti yang terdapat di Kampung Astanagede Kawali
        dapat      diketahui      bahwa       setidaknya       pada     masa
        pemerintahan Prabu Raja Wastu pusat kerajaan telah
        berada di situ (Atja, 1973). Selain memindahkan pusat
        pemerintahan,       ia    pun    juga    mendirikan       desa-desa.
        Keterangan       seperti     itu   ditemukan       dalam      naskah
        Sanghyang Siksakanda Ng Karesian.

                 Pada prasasti Kawali, Prabu Wastu adalah tokoh
        yang sama dengan disebut sebagai Rahyang Niskala
        Wastu Kancana pada prasasti Batu Tulis, dan Kebantenan,
        yaitu kakek Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi.
        Hal ini memberi kemungkinan bahwa Prabu Wastu
        memerintah di Kawali, dan setelah meninggal digantikan
        oleh anaknya yang bernama Rahyang Ningrat Kancana.

                 Cerita mengenai Prabu Siliwangi telah tercantum
        dalam sebuah naskah Sunda kuno, Sanghyang Siksakanda
        Ng Karesian. Sebenarnya menurut para pakar sejarah



                                                                           16
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25